WHAT IF.. [KPOP IMAGINE]

Kim Mingyu // LDR

Maafkan typo yang bertebaran :(

###

You as Liyeon.

###

Author's pov.

Choi Liyeon.

Kamu adalah mahasiswi di suatu kampus besar di kota kelahiranmu, kota Seoul.

Kamu sudah senior dan sedang berada di semester akhir.

Kamu pintar dan sangat rajin. Kamu juga cantik dan ramah kepada orang-orang. Mau itu orang yang membencimu juga, kamu tetap bersikap ramah dengan tulus.

Jomblo?

Of course no.

Semua orang yang baru satu minggu mengenalmu pun sudah bisa menebak bahwa kamu sudah memiliki kekasih.

Cewek sebaik lo gak mungkin belom punya, kata mereka.

Padahal kamunya biasa aja. Kamu tidak pernah menganggap dirimu lebih diantara mereka. Malah kamu cenderung selalu memandang mereka jauh diatasmu.

Kamu sudah memiliki kekasih.

Namanya Kim Mingyu.

Kalian memang jarang bertemu.

Kenapa?

Itu karena Mingyu kuliah di negara lain.

Di London. Katanya kampus disana bagus dan terjamin kualitasnya.

Kamu dan Mingyu sudah menjalin hubungan selama hampir 6 tahun.

Memang tidak sebentar.

Kamu dan Mingyu berpacaran semenjak SMA.

Ya, kalian satu SMA.

Mingyu adalah teman sekelasmu. Kamu dan dia menjadi sangat dekat semenjak kelas 11 dan akhirnya kalian memutuskan untuk memiliki hubungan yang lebih dari teman dekat.

Bohong jika kalian tidak pernah memiliki masalah.

Tentu ada. Entah itu masalah besar atau kecil.

Tapi kalian sama-sama berusaha berpikir dan bertindak secara bijaksana. Itu yang membuat hubungan kalian super langgeng dan mengundang iri hati dari banyak orang, bahkan teman-teman dekatmu.

Kuliah diluar negeri adalah keinginan seorang Kim Mingyu. Tadinya kamu tentu menahannya.

"Aku takut hubungan kita gak bisa bertahan, Gyu." Katamu dengan tatapan sendu.

"Kita bisa, Li. Kita cuma harus saling percaya dan sabar." Balas Mingyu.

"Tapi, Gyu. Aku ragu, kamu-"

"Gak akan, sayang. Aku bakal setia sama kam-"

"Bukan itu, bego."

"Hah? T-terus?"

"Kamu kan jelek banget bahasa inggrisnya." Ucapmu polos membuat laki-laki jangkung dihadapanmu ingin mencubit pipimu antara gemas dan kesal.

"Astaga. Jahat banget kamu, Li."

"Ih. Kan emang kenyataan."

"Hm.. Kan ada translator di hape, sayang. Kamu gak usah khawatir. Aku gak bakal tersesat. Lagian aku gak sendiri kok. Ada temen."

"Bukan khawatir kamu bakal tersesat, item. Aku takut kamu diketawain sama bule disana."

Mingyu ngusap kasar wajahnya. Gadisnya benar-benar jujur sampai seringkali menyinggungnya. Tapi untungnya Mingyu tidak pernah marah karena memang apa yang dikatakan gadisnya itu 99,9% benar adanya. Iya kamu, gadisnya.