Kim Samuel // I Can't (2)

Start from the beginning
                                    

Liontin kalung itu berbentuk huruf M. Mark bilang itu M untuk Minha tapi juga untuk Mark. Lagi-lagi kamu tersenyum ketika memikirkan Mark.

"Senyum-senyum sendiri aja, masih waras kan untuk jadi CEO di perusahaan ayah?"

Kamu terkejut ketika suara Jaehyun tiba-tiba terdengar.

Kamu menatap Jaehyun dengan mata menyipit menandakan kamu kesal. "Kepo aja. Tidur sana. Besok kan kakak ke Jepang buat meeting. Nanti kurang istirahat malah kecapekan."

"Cie, perhatian banget sih? Ututututu" Jaehyun memeluk lehermu dari belakang dan mengecup kepalamu berkali-kali sampai kamu berteriak berusaha melepaskannya.

Kamu memang sudah dianggap bagian dari keluarga Jung semenjak ibumu meninggal dunia. Kamu resmi menjadi anak angkat tuan Jung, aka ayah dari Jung Jaehyun.

Jaehyun sangat menyayangimu seperti adiknya sendiri. Itu karena dulu Jaehyun memiliki adik perempuan, namun adik Jaehyun harus pergi terlebih dahulu karena kecelakaan bus sekolah saat ia pergi rekreasi.

Jaehyun yang waktu itu masih berumur 12 tahun dan adiknya yang baru saja masuk SD membuat Jaehyun sangat kehilangan dan tentu saja menjadi sedih dan terpukul. Sampai ia dipertemukan denganmu yang seumuran dengan adik Jaehyun.

Mulai saat itu, Jaehyun selalu ingin melindungimu. Apalagi melihat ayahmu dan ibumu yang juga sangat peduli dan sangat membantu keluarganya.

Sampai saat ini, Jaehyun benar-benar bahagia bisa selalu melindungimu seperti ayahmu selalu melindungi ayah Jaehyun.

Sama seperti ayah Jaehyun yang juga sangat menyayangimu sampai ia bisa mempercayaimu untuk memegang perusahaannya.

Kamu sangat bersyukur Tuhan masih memberikan kamu kesempatan untuk menggapai mimpi-mimpimu meskipun jika dipikir-pikir, kamu memang sebatang kara di dunia.

Ayahmu dan ibumu sudah tiada. Ayahmu dan ibumu, dan dirimu juga sama-sama anak tunggal.

Suatu kebetulan yang menyedihkan, bukan?

"Kak Jae, ih lepas ngga?"

"Gamau ah, kamu nyaman buat dipeluk."

"Ish."

Akhirnya kamu membiarkan Jaehyun yang memeluk bahumu dari belakang dan meletakkan dagunya diatas kepalamu.

Kalian sama-sama sedang menatap bintang di langit dari balkon. Kamu terdiam dengan sejuta hal yang ada didalam pikiranmu.

"Minha,"

"Hm?"

"Kamu.. Gak mau ke Korea?"

DEG

Kamu menarik nafasmu pelan. "Untuk apa?" Tanyamu pelan. Pandanganmu mulai kosong.

"SMA kamu ngadain reuni. Kamu gak mau datang?"

"Aku kan keluar pas kelas dua, otomatis aku bukan lulusan dari sana. Buat apa datang?"

"Tapi kan kamu kenal orang-orang disana."

Kamu tersenyum masam dan menggeleng masih dengan tatapan kosong. "Nggak."

"Tck, kamu pikir kakak gak tau kalo kamu pernah punya pacar disana? Pacar kamu waktu itu juga hits gitu kan anaknya? Masa gak ada yang kenal sama kamu? Dia kan ganteng tuh, fans nya pasti banyak. Terus dia-"

"Jangan bahas dia, kak."

"Okay okay, maaf."

Kamu menghela nafasmu berat. "Kapan reuni nya?"

WHAT IF..  [KPOP IMAGINE]Where stories live. Discover now