⚠️ TW: PART INI MENGANDUNG ADEGAN KEKERASAN & KATA KASAR ⚠️
☠️ LEANDER'S Playlist On Spotify ☠️
***
SETELAH turun dari motor-motor besar mereka, Devan dan keempat anggota inti Revolver angkatan 1 lainnya melangkah secepat mungkin menuju ke halaman belakang SMA Rajawali.
Rupanya ada belasan anggota geng dengan jaket berlambang ular yang sudah setia menunggu mereka di sana dengan tongkat baseball di tangan masing-masing.
"Liat, Boss. Ada sekumpulan jamet bosen idup di depan kita," cibir Yutha ketika memperhatikan seragam lusuh anak-anak itu. Mukanya juga tidak ada cakep-cakepnya alias dekil and the kumel.
"Minimal mandi lah, brodie," ledek Gio.
Devan— yang tengah berdiri tegap di tengah-tengah teman-temannya dengan kedua tangan yang dimasukkan ke dalam saku abu-abunya tak banyak bicara. Ia hanya tersenyum miring. Hell. Para jamet ini sama sekali bukan tandingan mereka!
Ketua Revolver itu melangkah maju. Mengangkat rahang tegasnya dengan angkuh. Ditatapnya Andreas yang ternyata tingginya hanya sebatas hidungnya tersebut dengan penuh intimidasi.
Aura kegelapan seketika menguar di sekeliling mereka dan itu membuat Andreas sedikit gentar hingga melangkah mundur.
Siapa yang tidak takut dengan Devano Adrian Dirgantara? Seantero dunia fiksi pun tahu, siapapun yang berani mencari masalah dengan pemimpin geng legendaris REVOLVER ini akan langsung meregang nyawa di tempat.
"Segitu takutnya kalah war sama kita kah, sampai pake cara jadiin anak SMA kita tawanan?" desis Devan dengan senyum menakutkan yang membuat Andreas sedikit gemetaran.
"Gausah banyak bacot. Bentar lagi lo dan temen-temen lo bakalan nangis." Andreas berusaha tidak terlihat takut. Lantas ia langsung memanggil anak buahnya. "GALANG!! BAWA CEWEK ITU KE SINI!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
LEANDER [SELESAI✔️]
Teen FictionAwalnya, Devano Adrian Dirgantara hanya ingin membalaskan dendam pada pembunuh ayahnya dengan menguasai semua teritori yang ada. Tapi semua itu berubah ketika tujuan awalnya malah menyeret orang-orang terdekatnya ke dalam ambang kehancuran. [ Leand...