chapter 13. sembunyi.

1.8K 560 249
                                    

uks, 15.05



saat esa mengalihkan pandangan dari hp nya ke arah tirai yang terbuka itu






esa mematung.
pipi nya esa merona bukan main.


ih juna kok nggak pake bajuu?!




esa langsung menutupi pandangan nya dengan bantal uks yang ada di samping nya.


"lah kok ada lo sa?"



"esa lagi sakit junaaa, kamu pake baju dulu sanaaaaaa!"

suara esa terdengar samar samar karena keadaan seluruh mukanya masih tertutup dengan bantal.










"iya iya, ck. lucu banget sih lo."
juna bergumam pelan dan masuk ke kamar mandi uks.












































10 menit kemudian juna keluar dari kamar mandi dengan memakai baju training sekolah mereka dan rambut nya yang masih sedikit basah.








esa masih duduk di kasur.
ya, juga masih dengan pipi nya yang sebelas dua belas dengan udang rebus.










juna memilih menghampiri esa dan duduk di sebelahnya. di kasur yang sama.

















"kok di uks?"





juna memulai percakapan.
esa? kaget dan langsung menoleh kearah juna.





"eh iya? kㅡkenapa?"



"santai aja kali sa. gue nanya doang kok."




"oㅡoh itu . . nggak tau guru fisika ku tiba tiba suruh aku buat ke uks juna . . katanya aku keliatan pucet hehe . ."



"oh gitu. udah makan siang?"






"udah kok tadi siang sama rian, di kantin."

"makan apa?"






"ayam geprek,"







"pedes gak?"


"nggaak, kan esa nggak kuat pedes. jadinya pesen nya sama keju ditambah mayonaise hehe . . juna suka pedes?"







"sama kaya lo, ga suka."
suka banget sebenernya sa.
ini biar ada topik aja.













"ooooo, esa kira juna suka . ."









hening.
mereka hanya menatap kosong ke arah lemari p3k.









"minum? udah?"
juna memulai percakapan untuk yang kedua kalinya.






"udah, esa minum nutri sari."


dear juna | junho, eunsangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang