teruntuk juna, esa sayang juna.
+ sebuah cerita tentang esa yang jatuh cinta dengan pangeran sekolahnya, arjuna. mungkin terdengar gila. tapi arjuna sudah menyukai esa. setahun lamanya.
dongpyoing, 2O19.
esa menunduk. jujur, dia masih malu sama kejadian yang tadi di lapangan basket. bahkan rasanya dia mau pulang aja.
"cuy, kok diem aja? kenapa? salting lu ya ada si juna?" kali ini untungnya dafa berbisik, tidak teriak lantang seperti di lapangan tadi.
"nggak daf. malu aja aku. udah deh ayo abisin ayam geprek nya." esa langsung melahap ayam geprek nya dengan cepat, oh iya. esa nggak kuat pedes jadinya pake mayonaise geprek nya. katanya enak, jadilah itu menu favorite esa di kantin.
juna dateng bareng temen-temen nya yang biasa main basket bareng dia setiap istirahat.
dan, ada satu orang cewek dengan rambut badai yang membawa botol aqua dan handuk kecil berwarna putih di lengan nya.
kirana namanya, satu sekolah sih bilang kak kirana paling cocok sama juna. namanya cocok, orang nya juga. esa sih cuma bisa pura pura setuju setiap teman sekelas nya membahas soal juna dan kirana. lagian juga, esa siapa? bukan siapa-siapa kan.
"junaaa capek ya? sini aku lapin keringetnya," kirana sudah bersiap memegang handuk kecil nya,
"anjirrrr si juna keren banget kak kirana aja sampe bucin!"
"lapin gua juga dong kaaaaak~"
"kak cantik banget sih,"
kirana hanya melempar tatapan galak ke temen-temen juna yang godain dia.
esa dan dafa memperhatikan mereka dari sebrang. dafa sih lanjut makan. beda dengan esa.
esa malah menatap juna, dari sebrang.
dan sialnya,
tatapan mereka bertemu. 5 detik. hanya diam dan saling menatap.
esa yang panik langsung buang muka dan nepuk nepuk pipinya yang mulai merona,
"eh tong lo ngapasi, esa kalo ada masalah coba cerita sama dafa, sini sini utututuㅡ"
"daf. gue ke uks dulu ya. pusing."
esa langsung bergegas meninggalkan dafa sendirian di kantin.
ini gaada yang mau nemenin dafa? .gadeng
"nggak usah kak makasih. gua ke kelas dulu ya bro."
juna langsung beranjak dari bangku nya setelah meneguk segelas teh botol dengan amat cepat. perasaan . . setelah istirahat pertama nggak ada pelaran deh.
🧴。
uks, 13.00
esa sebenernya cuma alesan aja bilang ke dafa dia lagi pusing. sebenernya dia cuma mau menghindar dari juna.
gila. tadi aku eye contact sama juna? ini bukan mimpi kan? aku? esa? huaaaaaaa bundaaaaaa.
esa yang sedang duduk di kasur uks daritadi masih saja memeluk bantal dan mengayunkan kaki nya, entah kenapa. hanya bertatapan 5 detik dengan juna bisa membuat esa se-bahagia ini.
"tadi dia pas main basket makin keren deh . . ah apaansih esa kamu ngapain mikirin junaㅡ"
saat esa sedang bergumam, seorang anak laki-laki yang lumayan tinggi dan memakai seragam basket itu memasuki uks.
yang mana membuat esa makin ingin pulang rasanya. tujuan dia ke uks kan biar menghindar dari juna. kalo malah berdua doang satu ruangan . . esa bisa gila.
juna ngapain disini !?
"lo. esa kan? obatin kaki gue dong."
jantung esa mau copot rasanya. sudah setahun lamanya. juna tidak pernah mengucapkan sepatah katapun pada esa selama setahun.
"eㅡeh iya . . bisa . ."
esa kamu kenapa gagap depan juna ?! biasa aja dong, nanti malah ketauan !
"yaudah. gue duduk dimana? di kasur itu?"
esa hanya mengangguk. otak nya mungkin pindah ke lambung. dia bener bener belum siap lahir batin ngobrol sama juna gini.
"itu apa? betadine?"
esa mengangguk. "iya juna . . ini betadine . . nggak papa kan pakai ini?"
"iyalah gapapa. ga bakal sakit juga. sini, obatin gue."
esa sudah menuangkan betadin ke kapas, tapi eunsang malah diam dan menunduk.
esa masih nggak percaya.
kenapa first love ku harus kamu sih juna ?
"ngapain bengong? esa? tinggal di tempel kan."
esa nyaris pingsan.
karena esa hanya bengong,
juna menggenggam tangan esa dan menempel kan kapas berisi betadine itu ke lututnya.
telapak tangan juna masih ada di atas tangan ensang yang masih mengkompres luka juna.
mereka hanya diam. selama semenit kurang lebih.
"jㅡjuna . . itu betadine nya udah nyerap . ."
"ok. makasih ya."
juna langsung bangun dan beranjak dari kasur. esa masih terduduk diam di atas kasur uks itu.
sebelum menutup pintu uks, juna masuk lagi. lalu bertanya.
"nanti pulang sendiri?"
🧴。
sjshsjshj aku halu banget maafkan ya. ini juna kenapa nge gas banget sih? dikira aku ga ambyar apa gimana!
kalo ada typo akan aku perbaiki ya gengs. oiya kritik dan saran sangatlah di perlukan!
thanks for always supporting me huhu. vote nya udah seratus lebih aja. ♡
anyway,
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
