chapter 3. dafa.

3.6K 1.1K 990
                                    

halaman rumah esa, 21.20

esa masih murung, pandangan nya masih ke arah sepatunya.

"esa, masa udah nonton sama dafa masih aja sedih sih?"

"huum, nggak. nggak sedih kok . ."




jujur. esa masih berharap juna setidaknya meminta maaf. paling tidak, lewat chat juga pasti esa setidaknya bisa lebih membaik.

"dafa, makasih ya udah mau temenin esa hari ini. esa bersyukur punya sahabat sebaik dafa. di traktir lagi, hehe makasih yaa!"

dafa tersenyum kecut.










iya benar,

dafa suka sama esa.



dari mereka kelas 10.
dafa hanya melihat esa. tidak yang lain.





namun, karena menurut dafa pasti ada yang salah dengan dirinya. masa suka sama sahabat sendiri? it's weird. right?

akhirnya,
dafa memilih berpacaran dengan kayla.





dan hari itu,
dafa belum pulang hingga matahari hampir terbenam karena,



ia sadar. kayla hanya membuatnya tersenyum sesaat. sedangkan, melihat esa tersenyum saja dafa rasanya bisa tersenyum terus menerus sebulan penuh.




"udah sana, masuk. udah malam sa, langsung tidur ya?"

"hehehe iya daff. kamu juga ya di jalan jangan ngebut!"







"siap kapten!"

"ok aku masuk duluan ya,"

saat esa membuka pagar, dafa menarik tangan esa,




























dafa memeluk esa,
esa yang kaget hanya diam di dalam dekapan dafa.








"malam ini tidur nyenyak ya sa."








"uㅡuhm . . iya daf, kㅡkamu juga ya . . ."





dafa kok tiba tiba jadi kaya gini ya,
ah mungkin dia ada masalah ya . .








3 menit berlalu. esa masih di dalam dekapan dafa,










untung sudah larut. tetangga esa tidak berlalu-lalang,
kalau masih sore mungkin mereka diamuk masa, dikira zinah.







"daf, aku pegel nih kamu peluk . ."






dafa tersenyum. lalu melepas pelukan nya,
"hehe, yaudah sana masuk. gue duluan ya, see you besok di kelas!"











motor dafa pun perlahan menjauh dan menghilang dari pandangan esa.

pipi esa mulai merona,
"dafa kenapasih? aneh."
gumamnya.




🌃。

halaman rumah kirana, 18.20






juna mengacak rambutnya dengan kesal.
juna benar benar marah sekarang.




"kirana! gue udah bilang berapa kali? jangan mentang mentang gue tunangan lo jadi seenaknya ya!"







kirana hanya diam sambil memainkan rambutnya,
tidak ada sedikitpun rasa bersalah di wajah nya.








iya, kirana berbohong.
dia bilang mama nya lagi sakit sakitan dirumah,
dan ternyata mama nya sedang shopping di salah satu mall yang hanya menjual barang branded.







juna menatap kirana dengan tajam.
akhirnya kirana mulai membuka mulutnya,







"yㅡya maaf jun. lagian kamu juga hari ini gaada mau nganterin siapa siapa kan?"






juna menjawab dengan suara yang super dingin.

"ada. esa."






"yaelah. esa doang. si pemalu yang jelek itu kan? ngapain banget kamu nganterin dia? mending juga aku. ew banget dia tuh. adek kelas terㅡsok imut yang gue tau."








"kirana jaga mulut lo ya. ngaca kek lo kalo dibandingin sama esa gaada apa apanya. ke dokter sana. cek masalah lo apa."







juna langsung menaiki motornya dan melaju dengan kecepatan penuh,

kirana hanya ngedumel sambil mainin rambutnya dan masuk ke rumahnya.





🌃。

warnet sebelah sekolah, 21.00






juna berhenti memainkan gamenya.
ia merasa sudah cukup siap untuk meminta maaf.


juna pun memutuskan untuk melaju ke rumah esa.







🌃。

halaman rumah esa, 21.22






saat juna sudah memasuki blok rumah esa,
ia menyadari esa tidak sendirian. dan esa baru saja pulang. entah darimana.



juna pun memilih mengamati dulu,
ia memarkirkan motornya di taman dekat rumah esa.



baru saja kembali dari memarkirkan motornya, juna langsung disuguhi pemandangan esa berpelukan dengan anak laki laki yang lebih tinggi darinya itu.




juna mengepal tangan nya kuat kuat.


padahal gue mau minta maaf sa.
gue juga mau jujur sebenernya gue udah suka sama lo dari setahun yang lalu.

ternyata, ada dia ya?
gaada harapan mungkin buat gue.



juna pun memilih mengambil motornya dan pulang kerumah.






🌃。

waluyo ada apa ini.
ternyata dafa sama juna
suka sama esa dari awal masuk sma?



hm menarik.
esa pilih yang mana ya,

btw kalian bosen ga sih aku update terus? aku takut kalian bosen . . ada saran mau jadwal update hari apa aja?

thanks a lot ges udah mau 1k readersnya uwu. luv kalian.



chapter 4. soon.

dear juna | junho, eunsangWhere stories live. Discover now