24. kenalan sama Angel

Start from the beginning
                                    

"KYAAAA!! GUE BUNUH LO! UDAH BURUAN BAWA SINI PEMBALUTNYA!" teriak Ara lagi antara kesal, marah dan malu

Reldi terkekeh geli dan menutup lemari pakaian dalam Ara dan membuka lemari sebelah kiri lalu mengambil pembalut yang di maksud Ara dan berjalan kearah kamar mandi sambil membawa pembalut Ara

Tok tok tok

"Araa buka, nih gue bawa in pembalut lo" kata Reldi yang menyuruh Ara untuk membuka pintu kamar mandinya, tak lama pintu sedikit terbuka dan Ara mengulurkan tangannya, Reldi yang melihat uluran tangan Ara segera memberikan pembalutnya. Setelah mendapatkan pembalutnya Ara kembali menutup pintu kamar mandinya

Tak lama pintu kamar mandi terbuka dan menampilkan Ara yang udah mandi dan berganti pakaiannya dari piama dan sekarang baju yang santai berlengan panjang

"Udah kan? Ayok!" Kata Reldi dan menarik tangan Ara untuk keluar dan bergabung bersama para sahabatnya, Ara yang di tarik tak bergerak sedikitpun membuat Reldi berbalik dan menatap Ara gemas

"Kenapa?" Tanya Reldi dengan lembut

"Gendong" pinta Ara dengan manja dan merentangkan kedua tangan nya ke Reldi, Reldi yang melihat tingkah Ara terkekeh gemas namun tetap menuruti permintaan Ara

Reldi berjongkok membelakangi Ara "ayok naik!" Suruh reldi

Ara tersenyum senang dan segera menaiki punggung Reldi "yeayy! Oke goo!!!" Pekik Ara dengan senang, Reldi segera berjalan menuju lift dan saat sudah sampai di ruangan tempat para sahabat berada Reldi menurunkan Ara yang berada di punggungnya

"Jadi kita mau kemana?" Tanya Ara dengan semangat

"Yeauy! Baru juga nyampe lo udah nanya-nanya mau kemane"

"Alah iri tanda tak mampu" kata Ara mengejek Alya

"Jadi kemana dulu nih?" Tanya Riski yang mengalihkan pembicaraan, karena jika tidak di alihkan maka perdebatan antara Alya dan Ara tak akan selesai

"Hmm jadi gini, yah gini" kata Miko bercanda

"Yeuy seriuss lahh, gue udah bela-bela in bangun dari mimpi indah gue" kata Ara yang kesal karena belum mengetahui kemana tujuan mereka pergi

"Ah iya gue baru ingat, nanti malam ada pasar malam dekat sini" ucap Varo yang baru mengingat ada pasar malam

"Yah teruss kita nganggur gitu dari pagi sampai malam?" Tanya Ara dengan malas

"Yah gak juga, gimana kalau kita pergi ke mall dari pagi sampe sore terus nanti kita sunset an di pantai, udah lama gak ke pantai juga kan?" Ucap Adel yang memberikan usulan dan di anggukin oleh para sahabatnya

"Yaudah kita bawa mobil masing-masing aja, gue sama Alya. Ara-Reldi, Vero-Lani, Miko-Noni, Riski-Adel, deska-Amanda dann Archel lo bawa motor kan tadi kesini?"

Archel yang ditanya hanya mengangguk-an kepala sebagai jawaban.

"Oke bentar. Kak Angel! Turun" ara memanggil sosok yang tak bisa di lihat oleh teman-temannya. Saat melihat sosok Angel Ara tersenyum kearah tangga tepat Angel berada, semua yang melihat Ara tersenyum sedikit merasa merinding karena tiba-tiba mereka merasakan hawa yang berbeda

"Gue lupa. Lo pada kan belum sempat tuh kenalan samakak Angel, nah kak Angel juga mau kenalan sama kalian. Katanya walau kalian tidak bisa melihat kak Angel setidaknya kalin kenal sama kak Angel" semua hanya diam mendengar kan ucapan Ara, yah walaupun memang benar mereka juga .penasaran akan sosok Angel

"Terus cara kenalannya gimana? Kan kita gak bisa lihat dia?" Tanya adel dengan antusias karena ingin berkenalan

"Angel masuk ke tubuh gue, ntar lo sadarin gak perlu gores jari" adel mengangguk dan tak lama Ara sedikit lemas, mungkin karena Angel sudah masuk ketubuhnya. Ara nyaris saja jatuh jika tidak di pegang oleh Reldi

I'M FAKE NERDWhere stories live. Discover now