" Kau pikir ini semua sangat mudah untukku hah ? AKu juga kesulitan karena mu! "

" Oh~ sekarang kau yang menyalahkan aku."

" Eo!, aku telah berusaha menghilangkan mu dari hidupku, tapi kau selalu terlintas dalam pikiranku. Aku juga tidak tau kenapa !"

Sekarang giliran Umji yang terdiam mendengar perkataan Suga. Umji tertegun dengan perkataan Suga.

" Sangat sulit untuk menghilangkanmu ! Apa kau tau sudah berapa kali aku kesulitan gara gara kau ?. Ani ! " Suga memberi jeda perkataanya. "Kau tidak pernah peduli ! Kau hanya mempedulikan dirimu sendiri ! APa kau tahu jika kau itu orang yang sangat egois ?"

Lagi lagi Umji terdiam.

" Setidaknya kau harus biarkan aku bahagia. Seharusnya kau tidak perlu datang ke pikiranku!"

" A..ku.."

" Diam! Biarkan aku menyelesaikan perkataan ku terlebih dahulu !"

Umji pun terdiam lagi.

" Aku tidak bisa bahagia, dan mungkin aku tidak akan bisa bahagia. Apa kau tahu kenapa ?! Karena kau tidak bersamaku ! "

" Suga ya.."

" APa gunanya otakmu yang pintar dalam pelajaran itu hah ?! Kau itu bodoh !" Bentak Suga lagi

Umji terdiam karena kaget dengan perkataan Suga. Ia ingin marah tapi ia tidak bisa, jadi ia hanya akan mendengarkan apa yang akan dikatakan Suga nanti.

 Suga menghela nafas panjang. dan sekarang berbicara dengan lebih lembut. " APa kau sangat bodoh sampai sampai kau tidak tahu jika aku menyukaimu ?"

"Mwo ?"

Suga memberikan Umji obat itu lagi dan langsung pergi dari situ meninggalkan Umji yang masih berpikir.Umji turun dari atap dan berjalan menuju ke kelasnya. Ia berjalan dengan gontai di lorong sekolah. Ia memegang erat obat yang diberikan oleh Suga. Ia berhenti dan bersandar di dinding. Ia memperhatikan obat itu dan mulai menangis.

" Suga menyukaiku ? Aku pikir.. hanya aku yang menyukainya.." Gumam nya.

Ia menghapus air matanya dan mulai berjalan lagi. Tapi, secara tiba tiba kakinya menjadi lemas. Ia pun terjatuh dan pingsan.

SKIP

Dengan perlahan Umji membuka matanya. Dan menyadari ada seseorang yang menunggunya.

" Eo.. Suga ya... APa yang kau lakukan disini ?"

" Wae ? Apa aku tidak boleh menemanimu setelah aku mengungkapkan perasaan ku ?"

" Ani.. bukan begitu tapi.."

" Karena kau sudah bangun.. aku akan pergi." Suga bangkit dari duduknya dan pergi.

" Tunggu ..."

Umji memanggil Suga dengan suara lirih sehingga Suga tidak bisa mendengarnya dan tetap pergi. Di pintu, Suga berpapasan dengan Jennie dan juga Jisoo. Jennie menatap Suga dengan tatapan tidak suka. Sedangkan Suga hanya memberinya tatapan dingin.

" Kenapa kau ad..."

Karena tidak mau berlama lama lagi, Suga langsung melesat pergi begitu saja tanpa mempedulikan apa yang akan dikatakan JEnnie, karena ia sudah tau apa yang akan dikatakan oleh nya. Jennie langsung berjalan dengan cepat menuju ke tempat Umji berada. Ia mendapati Umji sedang senyam senyum sendiri seperti orang gila.

" Apa yang telah orang gila itu lakukan padamu ?" Tanya Jennie

" Euhmm... Mungkin membuatku gila juga ? " Tanya Umji lalu tersenyum lagi.

PROBLEMATIC LOVE (Sumji) Where stories live. Discover now