Cerita ini terinspirasi dari kisah nyata sebuah girl grup terkenal dari negara Korea Selatan, Blackpink.
Sebuah kisah fiksi tentang menggapai mimpi,cinta yang tulus, dan konflik persahabatan melalui
kenangan masa lalu dan mimpi di masa depan demi...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
28 Juli 2018
Terdengar suara burung- burung bersiul bersahutan dari luar ruangan, pagi telah tiba. Semua petugas rumah sakit mempersiapkan diri untuk melakukan kontrol pasien di pagi hari.
Dari balik selimut tipis, terlihat Jisoo sedang melihat ke arah jendela dengan tatapan kosong, tangannya terus memegangi bibirnya. Kejadian semalam membuatnya tidak bisa tidur. Terekam jelas diingatannya apa yang ia dan Lisa telah lakukan. Setiap kali ia memejamkan matanya, peristiwa tadi malam kembali muncul dari ingatannya bahkan ia masih dapat merasakan bagaimana lembutnya bibir Lisa saat menyentuh bibirnya. Wangi tubuh Lisa pun masih dapat tercium dengan jelas seakan menempel di hidungnya.
"Aku harus gimana nanti kalau ketemu Lisa? Apa aku pura- pura lupa dengan kejadian semalam ya? atau aku harus tanyakan kepadanya maksud dari kejadian semalam ya?" Jisoo terus memikirkannya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tiba- tiba pintu ruangan terbuka. Seseorang berlari mendekatinya dan mengaburkan lamunannya. "Unnie, are you okay? I told you to come with me but you say you are okay." ungkap Jennie sembari memeluk Jisoo yang sedang terbaring di kasur. Hari ini Jennie, Chae Young dan Lisa datang menjenguk Jisoo untuk mengabarkan bahwa ia sudah boleh pulang.
"Unnie, kamu tinggal di rumah aku dulu aja ya biar nanti ada yang bantuin sekalian recovery kesehatan kamu." sahut Jennie khawatir.
"Thank you, Jenn. Aku istirahat di asrama aja." jawab Jisoo dengan senyuman manisnya.
Tanpa sengaja matanya bertukar pandangan dengan Lisa yang sedari tadi memperhatikannya dari belakang Chae Young. Reflek Lisa menundukkan kepalanya sembari mengatupkan bibirnya. Begitu juga dengan Jisoo, ia salah tingkah dibuatnya.
Cepat- cepat ia berbicara dengan Jennie. "Jennie-ya, I change my mind. Aku nginep di rumah kamu aja deh. Sepertinya aku nggak sanggup kalau harus nyiapin makanan sendirian." ucap Jisoo yang sesungguhnya masih belum siap kalau harus bertemu dengan Lisa di asrama.
"Really? Finally." ucap Jennie kegirangan.
Mendengar hal tersebut, Lisa terkejut dan terdiam. Ada rasa sedikit kecewa di hatinya.
