03

371 47 3
                                    

"Nah jadi,ada yang mau kau katakan direktur Kwon?"

"Penampilan ku dilayar monitor sangat sempurna"Soonyoung tersenyum kembali memperlihatkan gigi hamster miliknya saat ia melihat rekamannya ketika ia menendang nyonya Im.

"DASAR KAU!SIAPA YANG MENANYAKAN PENAMPILANMU?"Jiyong berdiri dan mengebrak meja dihadapannya.

"Jadi hanya mau Bicara tentang Jihoon?"Soonyoung menyesap coklat panasnya.

"Bukan begitu.kau juga telah memutuskan kerja sama dengan kontrak klien dua bulan lebih cepat.kau mengerti itu?"Jiyong menunjuk kearah anak sulungnya.

"Jadi.."Soonyoung ikut berdiri.

"Kau mau bilang kalau aku harus menahan diri meski kaki dan gigi Jihoon patah?"Soonyoung menatap Jiyong intens.

"A-apa?"Jiyong mengernyitkan dahinya.

"SAMPAI KAKI DAN GIGINYA? BERANINYA MEREKA BERBUAT SEPERTI ITU PADA ANAKKU"kini Jiyong tengah sibuk dengan ponsel ditangannya.mencoba menekan beberapa angka dan berniat menghubungi seseorang.

"Tentu saja aku hanya bicara hiperbolis"Soonyoung kembali duduk dan menyesap coklat panasnya.sementara Jiyong yang mendengar itu refleks membanting ponselnya.

"Heh Kwon Soonyoung kau ini.."Jiyong menatap Soonyoung tajam.

"Kau telah mengacaukan acara perkenalan cucu dari pemilik perusahaan swasta,kan?"Soonyoung hanya diam dan terus menyesap coklat panasnya tanpa melihat wajah Jiyong.

"Jika terus seperti ini aku tidak akan menyerahkan perusahaan padamu"Jiyong tersenyum berharap ancamannya kali ini berhasil.

"Apa kau ingin saham yang kau berikan ku hancurkan seperti pup?"kini Soonyoung yang menatap wajah Jiyong tajam.sedetik kemudian atmosfer ketegangan tiba tiba datang.

"Aku rasa aku benar benar harus berhenti"

Seungceol menghela napas saat melihat ayah dan anak sedang beradu pandang

•o0o•

"Jihoon" Jihoon menoleh saat Seungkwan memanggilnya.

"Kau ada waktu? Sebentar juga tak masalah"Seungkwan tersenyum.

"Kenapa aku harus pakai ini?"Jihoon menarik hanbok yang menutupi langkahnya.

"Hanya sebentar saja,lagi pula aku akan pindah sekolah"Jihoon menatap Seungkwan yang kini tengah melontarkan kata kata kagum pada Jihoon karena mengenakan hanbok pemberiannya.

"Kenapa harus di sini?"membenarkan topinya sambil jihoon menatap sekelilingnya dan melihat cosplayer lain.

"Tentu saja karena kau sedang cosplay"Seungkwan menarik tangan Jihoon.

"Jawaban macam apa itu"Jihoon mencebik kesal.

"Lagi pula kenapa kostumnya harus Byeon Hakdo"tanya Jihoon.

"Oh kau tau karakternya?kau sudah main game nya?"tanya Seungkwan antusias.

"A-ah..tidak..." dan Jihoon hanya memasang wajah bodoh.

sibling(not)goals •SOONHOON•Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum