GIZE-KRAL 01

6.3K 341 14
                                    

SELAMAT MEMBACA

KAISAR MISTERIUS

"Papa gak lagi bercanda kan?" tanya gadis itu sedikit terkejut mendengar ucapan papa nya.

Eris Hafsa Fahreddin. Nama lengkapnya. Anak semata wayang dari pasangan Erhan Fahreddin dan Salfa Adelino.
Putri satu satunya dari keluarga Fahreddin. Sosok pengusaha yang cukup sukses di bidangnya.

"Emangnya muka Papa kelihatan lagi bercanda?" Erhan menunjuk wajahnya sendiri.

Eris menatap papa nya dengan memelas, lalu tatapan nya beralih pada mama tersayang nya. "Mah... Papa lagi bercanda kan."

Sayang nya mama tercinta menggelengkan kepalanya. "Enggak sayang." kata Salfa sambil memberikan roti yang sudah selesai ia olesi selai diberikan pada suaminya.

Pasalnya sekarang yang sedang mereka bicarakan adalah persoalan yang sangat konyol baginya.

Perjodohan.

Cukup konyol bukan?

Eris meminum susu coklat nya. Lalu menatap papa nya datar. "Pah.. aku masih kuliah. Lagian umur aku juga masih muda. Masa umur 21 udah dijodohin aja sih." terangnya.

"Memangnya salah kalau di umur segitu kamu sudah menikah? Enggak kan?" tanya balik Erhan.

Eris bungkam. Lebih baik dia diam saja karena percuma melawan papa nya yang jago sekali debat.

Eris menghela nafas nya. "Aku berangkat kuliah dulu Ma, Pa." Eris pamit sambil mencium pipi orang tuanya secara bergantian.

Eris menggerutu di setiap langkahnya menuju mobil di garasi rumahnya. Bisa bisanya papa nya membuat lelucon konyol seperti itu.
Lagi pula Eris punya kekasih.

"Pak tolong buka pintu gerbang nya." pinta Eris pada satpam dirumahnya.

Pak satpam itu mengangguk lalu mengikuti perintah dari anak majikan nya.

Eris memasuki mobil nya dan melesat menuju kampus. Ia sudah tidak sabar untuk bertemu dengan pujaan hati nya.

Saat sudah sampai di parkiran, ia langsung menghampiri teman nya yang sudah menunggu tadi. "Pelin..." teriak nya sambil berlari lalu merentangkan kedua tangannya. Pelin menyambut pelukan teman tersayang nya.

"Sumpah ya, aku kangen banget sama kamu." kata Eris setelah mengurai pelukan mereka.

"Sama aku juga, liburannya kamu kemana Ris?" tanya Pelin. Mereka berjalan bersisian.

"Huh! Di rumah aja sih, gak kemana mana."

Di tengah perjalanan mereka menuju kelas, Eris bertemu dengan pujaan hatinya. Ferhat.

"Sayang...." panggil Eris sambil menghampiri Ferhat yang sedang ngobrol dengan teman nya.

Ferhat menoleh lalu tersenyum, "Kamu apa kabar?" tanya Ferhat lembut. Mengelus rambut panjang pacarnya dengan sayang.

"Aku baik baik aja kok, kalo kamu?" tanya Eris balik.

Canggung melihat kemesraan pasangan didepan nya ini, orang itu langsung meninggalkan mereka berdua tanpa mengucapkan apapun.
Tak lama Pelin datang dengan mukanya yang tak enak dilihat.

Gizemli Kral (REPOST)Where stories live. Discover now