chapter 7. esa dan rian.

Start from the beginning
                                    

rian melempar tatapan sinis nya ke dimas yang sedang mengoper bola.










dimas langsung tersenyum kecut.
bener ya, rian kek nya ga nganggep gue sahabat dah.






















rian sebenarnya memperhatikan dimas daritadi,


gila lo ya mas. menurut lo aja, kalo gue nyemangatin lo yang ada satu sekolah tau gue sukanya sama lo. doang.











"DEK DIMAS SAYANG SEMANGAT YA!"



esa dan rian langsung mengarahkan pandangangan mereka ke sebrang lapangan.

ada anak perempuan yang menyemangati dimas,
kalau esa perhatikan, setiap juna dan esa bermain basket di jam istirahat selalu ada anak perempuan itu.



esa sekarang memperhatikan rian,
rian terlihat kesal.















siapasi anjir bacot amat.
ah paling fans nya dimas,

gedeg bgt gue kenapa dimas banyak banget yang suka sih?
dikira suka sama cowo yang disukain banyak cewe itu enak apa ya.




rian sibuk bergumam sambil rolling eyes serta menatap cewek tadi dengan tatapan super sinis. padahal cewek yang tadi nyemangatin dimas itu kakak kelas nya,

kak vera namanya. member ace cheerleaders sekolahnya.









rian bohong daritadi.
ngeliatin juna? nyemangatin juna?

hell no.


he's here for dimas.
sayangnya, dimas nya aja ga peka.










saat rian sedang mencuri pandang ke arah dimas, ternyata dimas sedang eye contact dengan kak vera.














rian terdiam.

oiya, gue siapa emangnya.








"rian? kenapaa?"


esa sadar saat ekspresi rian yang tadinya kesal berubah menjadi tersenyum kecut,





pasti ada sesuatu kan?


rian hanya menggeleng pelan.

"i'm ok sa, nothing is wrong. hehe biasa gue laper banget nih jadinya loyo hahahahaha!"


suara rian . . ketara banget lagi pura pura ok.

"sa nanti ke kantin aja yuk."

"huum, boleh ri."




hingga akhir pertandingan basket di jam istirahat itu rian hanya diam. menatap lapangan dengan tatapan kosong. entah kenapa, mood nya hancur.


🌭。

kantin, 12.52

"nama lo esa? nama panjang nya apa?"

rian mencoba mencairkan suasana dengan menanyakan hal hal tidak penting ke esa dan menggunakan lo gue. padahal mereka baru pertama kali berdialog beberapa menit lalu.



"hehe iya, kamu rian kan? aslinya apaa? farian?"





tumben. biasanya esa setiap ketemu orang baru akan memilih untuk diam dan hanya mengangguk atau bersuara seperlunya.


namun saat bersama rian, esa merasa seperti sedang bersama adiknya sendiri. meskipun mereka berdua seumuran.







"aslinya nya sih derian. cuma aneh kan kalo der der di panggil nya ehe. oiya sa, lo sekelas sama dafa ya?"




"dafa? yang anak osis itu? iya dia sekelas sama aku. kenapa emangnya?"






"nggak gapapa nanya aja. tumbenan ga bareng lo,"


"dia lagi ada lomba debat ri, makanya tadi aku ke lapangan nya sendiri."





"ooooala gituuu, lo ipa ya?"



rian melahap hotdog yang ada di tangan kanan nya, lalu menyeruput coca cola yang ada di tangan kirinya.



"iya ri ipa. kamu ips kan sama kaya juna?"

"yoi sa. gila aja anjir kalo gue ketemu fisika sama kimia selama 3 taun mending gue jadi pramugari."




rian ya, asal ceplos.




esa tertawa kecil, bisa dibilang ketawa soft.
esa melahap ayam geprek mayonaise kesukaan nya,



"untung ya sa guru guru rapat. gue harusnya sekarang ulangan geografi. belom belajar lagikan."






esa mengangguk.

"iya, aku juga ada pr fisika yang belum selesai ri. ini abis dari kantin mau aku selesein."






rian dan esa tak disangka berteman dalam kurun waktu yang bisa di bilang cepat.

obrolan mereka nyambung.
mungkin itu kenapa mereka langsung klop.






"eh bentar deh sa, dafa tuh mantan nya si kayla kan anak ipa 4?"



esa terdiam,
"hah? mantan?"



kok dafa nggak cerita?



"lah lo gatau? udah seminggu lebih gila itu mereka putus. dafa ga cerita?"




esa menggeleng.
"nggak ri, mungkin dia butuh waktu buat cerita."



aku kira dafa udah anggep aku sahabat.
masa dia putus nggak cerita?


🌭。


sabar ya gengs. junsang nya chapter depan ok, aku berusaha jelasin pelan pelan biar nanti di beberapa chapter climax nya kalian mengerti kenapa bisa seperti ituu.





btw aku gabut banget pls. twitter ku yang satu ke banned yang satu ke lock ₍⁻ʚ⁻







bentar,

vera itu siapa?

jadi rian suka sama siapa?









juna kenapa ganteng banget?



chapter 8. soon.

dear juna | junho, eunsangWhere stories live. Discover now