DADDY - Kang Daniel 🔞

Maybe🔞

Note : Tinggalkan komentar dan vote kalian ya!

Daniel Pov.

Aku sendirian dirumah sekarang. Soora berangkat ke Jerman hari ini. Dan Rena menginap dirumah Hana temannya. Aku sudah meminta Rena untuk tidak menginap, namun Rena harus menyelesaikan tugasnya disana. Rena akan kembali besok siang sepulang sekolah.

Ting!

Sebuah pesan masuk ke ponselku. Aku menyeringai saat melihat nama pemilik kontak itu. Aku segera bergegas mengambil kunci mobil. Tak peduli dengan kemeja dan celana bahan yang masih ku pakai. Aku sangat ingin menemuinya.

Aku melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Agar aku bisa segera sampai diapartementnya.

Sampai disana, aku menekan password dan masuk ke dalam.

Aku menyeringai saat melihat seorang gadis cantik yang sedang terduduk di sofa. Dia mengenakan gaun tidur berwarna putih. Kontras dengan warna kulitnya. Jangan lupakan rambut hitam lurus yang terlihat begitu menggoda.

"Ah kau sudah datang."

Dia adalah Kim Nahee. Adik kandung dari Kang Soora.

"Lama tak bertemu, kak." Senyuman itu masih menjadi candu untukku. Wajahnya yang manis dan cantik, suaranya yang lembut dan sikapnya yang anggun. Aku sangat menyukainya.

Dia adalah cinta pertamaku.

"Bagaimana kabarmu Nahee?" tanyaku padanya.

"Aku baik kak, bagaimana denganmu? Ku dengar kau baru saja membuka cabang di daerah Gangnam. Benarkah?" 

Aku mengangguk. Aku berjalan mendekatinya. Merengkuh tubuh mungilnya yang sangat pas didalam dekapanku. Aku merindukannya.

"Aku merindukanmu," bisikku.

"Aku juga merindukanmu."

Wajahnya masih sama seperti satu tahun yang lalu. Hanya saja, sekarang dia sudah pandai memakai makeup, seperti liptint yang ada dibibirnya itu. Terakhir kali aku bertemu dengannya adalah saat dimana aku dan keluarga Soora makan malam.

Disana, Nahee mengumumkan bahwa dia akan melanjutkan studynya di Kanada. Aku sangat marah pada saat itu. Aku benar-benar tak ingin kehilangannya untuk kedua kalinya.

Dia adalah Nahee, Cinta pertamaku. Perempuan pertama yang mampu meluluhkan hati dingin seorang Kang Daniel.

Pertemuan singkat yang memberikan efek panjang untukku.

Tak disangka, saat pertemuan kali kedua ku dengan gadis ini, aku harus datang dan berkenalan dengannya sebagai calon kakak Ipar. Aku melihat matanya yang sedikit berkaca-kaca. Sepertinya dia merasakan apa yang aku rasakan.

Setelah pernikahanku dan Soora. Aku mencoba untuk mengubur dalam-dalam perasaan ini. Dengan melampiaskan semuanya kepada Rena, anakku.

Rena memiliki kemiripan dengan Nahee. Bagaimana dia tertawa, tersenyum, dan berbicara. Sikapnya pun tak sedikit berbeda dengan Nahee. Aku melihat sosok Nahee pada Rena. Hingga saat aku merindukan Nahee, aku akan melampiaskannya pada Rena.