DADDY - Kang Daniel 🔞

Love⚠️

Semi Mature
17+
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote dan komentarnya!
.
.
.
.
.
.
.

Rena sudah berada dikantor Daniel. Saat ini dia sedang bermain game disofa dengan cemilan yang berceceran disana. Daniel menggelengkan kepalanya setiap Rena berteriak karena kalah main game.

Daniel harus segera menyelesaikan pekerjaannya agar setelah ini Daniel bisa segera membawa Rena pulang.

"Dad?" Panggil Rena.

"Ada apa love?"

Semburat merah dipipi Rena kembali terlihat. Ayahnya ini sangat hobi membuat Rena tersenyum malu. Manisnya Daniel selalu mampu membuat Rena terlena.

"Apakah daddy masih lama?"

"Hm,  Kau tunggulah saja. Dad tidak akan lama."

"Baiklah."

Rena kembali bermain dengan ponselnya.

Tok!

Tok!

Tok!

"Masuk!"

Seorang pria tampan memasuki ruangan Daniel. Lalu tersenyum saat melihat Rena ada disana.

"Kak Ong!" teriak Rena bangkit dari sofa.

"Hai gadis kecil!"

"Hey! Aku sudah besar kak!"

"Benarkah? Tapi kau masih saja lebih pendek dariku."

"Ih kak Ong!" Teriak Rena memukul lengan Ong.

Ong Seongwoo. Kepercayaan Daniel dan sahabat Daniel dari SMP.

"Ada apa Ong?"

"Akan diadakan rapat setengah jam lagi pak. Nanti Jihyo akan datang untuk memberikan berkas yang harus bapak tanda tangani terlebih dahulu."

Jihyo adalah sekretaris kedua Daniel.

Daniel mengangguk. Dan menghela nafas. Rencananya gagal untuk membawa Rena pulang lebih awal.

"Lalu untuk apa kau kesini? Kenapa bukan Jihyo saja?" tanya Daniel.

"Saya kan sekalian mau ketemu Rena pak. Yakan?" Ong mengedipkan sebelah matanya. Membuat Rena bergidik geli.

Daniel menatap Ong tajam. Ong yang melihat aura dingin Daniel segera pergi dari sana. Tak lupa memberikan kedipan matanya untuk Rena lagi.

"Dad?"

"Hm?"

"Apakah kau lupa dengan janjimu?"

Daniel menatap Rena bingung. Janji apa?

"Ih daddy!" Rena menghentakan kakinya. Membuat Daniel menahan tawa.

"Dad lupa. Coba katakan lagi."

Rena mendekatkan tubuhnya pada Daniel. Posisi mereka masih berdiri. Daniel yang lebih tinggi harus sedikit menunduk untuk menerima bisikan Rena.

"I want to kiss you, dad."

Daniel menampilkan senyumnya. Membawa tubuh Rena ke dalam gendongannya. Rena sangat suka saat Daniel menggendong nya dengan posisi seintim ini. Rena hanya mau Daniel. Sumber kebahagiaannya.

"Pake lidah atau tidak?" goda Daniel.

"Hm, terserah daddy saja."

"Benarkah?"