Yes⚠

8.4K 156 11
                                    

Vote nya dong jangan lupa! Hehe

.
.
.
.
.
.
.


Rena memperhatikan Daniel yang semenjak pulang meeting hanya diam. Ketika Rena bertanya, Daniel hanya menjawab dengan anggukan atau gelengan.

'Mungkin lelah,' batin Rena.

Rena dan Daniel sudah sampai dirumah. Kedatangan mereka disambut oleh Soora dengan senyum lebar yang menghiasi wajah cantiknya.

"Rena tidak membuat kegaduhan kan dikantor?"

"Tidak mom, aku kan anak yang baik."

"Haha, baiklah. Kalian mandilah setelah itu kita makan malam bersama."

Rena mengangguk berjalan memasuki kamarnya. Daniel pun sama.

Rena membersihkan tubuhnya yang sudah terasa lengket karena keringat.
Rena mandi dengan cepat karena udara semakin dingin.

Rena turun kebawah dengan mengenakan kaos over size warna putih dan hotpants hitam yang tenggelam dibalik kaosnya. Rambutnya diikat asal.

"Mom! Apakah masih ada stok es krim? Aku ingin makan es krim." Rena membuka kulkas, namun tak ada satupun es krim disana.

"Ah kenapa aku lupa membelinya tadi."

"Besok mommy akan membelikannya untukmu. Ayo makanlah. Kau pasti sudah sangat lapar bukan."

Rena menuruti perintah Soora. Dengan bibirnya yang mengerucut, membuat Soora mengacak gemas rambut Soora. Daniel yang baru saja bergabung bingung melihat wajah cemberut Rena.

"Ada apa? Kenapa wajahmu itu sayang?" tanya Daniel.

"Es krim nya habis niel, dia marah," jelas Soora terkekeh geli. Daniel mengangguk paham.

"Makanlah! Besok kan masih bisa membelinya."

"Baiklah."

Mereka menyantap makan malam dengan nikmat. Diselingi dengan beberapa obrolan diantaranya. Dan juga candaan yang Soora lontarkan. Membuat Rena kembali tertawa.

"Oh iya, bolehkah aku ikut tidur bersama kalian? Diluar hujan sangat deras,aku takut," pinta Rena dengan puppy eyes nya.

"Tentu saja boleh," ujar Soora. Rena tersenyum puas.

"Daripada nanti malam kau harus merengek dan menangis karena ketakutan. Lebih baik tidurlah bersama," ledek Daniel membuat Soora tertawa.

"Daddy!" teriak Rena memukul lengan Daniel.

"Ya! Kalian itu lebih seperti kakak beradik dibanding daddy dan anak," kata Soora.

"Biarkan aku yang mencucinya mom."

"Yasudah, mommy ke kamar dulu ya." Soora meninggalkan Rena yang melanjutkan aktivitas mencuci piring Soora tadi.

Rena mencuci piringnya sambil bernyanyi. Melantunkan lirik dari lagu favoritnya.

Tiba-tiba, terdapat lengan kekar yang merengkuh pinggangnya dari belakang. Rena merasakan aroma tubuh sipemeluk yang sangat menggoda. Aroma mint bercampur kayu manis. Sangat panas.

Rena masih menghiraukan keberadaan Daniel yang menumpukan dagunya dibahu Rena. Daniel meremas pelan kedua payudara Rena. Rena sedikit melenguh. Daniel memindahkan tangan kanannya ke celana Rena. Mengusap lembut kewanitaan Rena dengan jari-jarinya. Rena merasakan geli dan nikmat diwaktu yang bersamaan.

"Akh! Dadhh..." lenguh Rena saat Daniel menggigit leher Rena.

"Jangan buat tanda lagi, nanti mommy curiga," bisik Rena. Daniel menghentikan kegiatannya.

DADDY - Kang Daniel 🔞Where stories live. Discover now