chapter 1. upacara pertama.

Mulai dari awal
                                    

"cuy. ngapain si kita selalu kesini? cuci tangan di wastafel depan kelas kita juga ada anjir."

itu dafa, teman sebangku esa.
dan cuma dia satu-satunya yang tau kalo esa itu,
ya bisa di bilang nggak ada perasaan sama cewek.

"ya nggak papa daf. lagian emang kenapasih masa cuci tangan doang salah."

esa membalas ucapan dafa barusan sambil cuci tangan, tapi matanya sih tetap terfokus ke juna yang lagi main basket di lapangan utama.

"WEI MATA LU LIATIN SAPE SI."

"apaansi! ngㅡnggak kok! nggak ngeliatin siapa siapa ya!"










"halah boong mulu lo sa. lo tuh gabisa boong tau ga? liatin siapan si? arjuna? oH ARJUNA? ARJUNA DILIATIN ESA NIH KANGEN KATANYA!"











seisi lapangan tertawa sambil melihat esa yang masih dalam keadaan tangan bersabun. bahkan belum di bilas.










dafa sialan.

esa bergumam pelan, dafa? sudah pasti kabur ke kantin.










esa malu bukan main, dia menyelesaikan kegiatan cuci tangan nya secepat mungkin.

dan esa pun berjalan sambil menunduk sepanjang jalan ke kantin. satu koridor dekat lapangan tadi melemparkan tawa setiap esa lewat di depan mereka.

dan esa tidak suka perlakuan mereka.







🏫

di kantin, dafa hanya merangkul esa dan merayunya agar esa mau memaafkan hal bodoh yang dilakukan dafa tadi di pinggir lapangan.



"esaaaaaaa ihhh tau kan lo gue cuma bercandaa~"

"hm."

"ih lo ngambek sama gue? yaudah minta maaaf deh pangerann ini."

"hm."

"esa jangan marah dong nanti ga manis lagi loh."

"hm."

"yaudah nanti pulang nonton aladdin mau?"

"hm."

"masih ngambek? pulang nya ke burger king deh. mau burger kan?"

"hehe. iya aku maafin."








sungguh murahan sekali ananda esa, di sogok dengan film dan burger langsung di maafin.





tapi memang sudah tradisi mereka berdua, kalau esa ngambek pasti dafa harus jajanin esa. apapun yang esa mau, enak ya jadi esa?







"yaudah daf mau nonton bareng aku kapan? aladdin kan?"

"hari ini bisa ga lu sa? gue sih ayo ayo aja kan tau sendiri gue ga punya kerjaan."

"bisa bisa! kamu bawa motor?"

"bawa dong pak boss. ntar langsung ke mall nya aja yak."

"ok ok. thanks ya daf!"

"iya pak boss. hamba minta maaf udah kek toa mulutnya barusan."







dafa melahap ayam geprek nya.
"tapi, kalo di inget inget. lo pernah cerita tentang arjuna kan?"





"hah kapan?"
esa berpura-pura lupa. seperti biasa. kalau di lanjutkan pembahasan nya esa takut pipinya memerah.









"itu loh. pas lo baru masuk katanya di bantuin jalan sama juna? apa di gendong sih lupa gue. iya kan?"



esa meneguk es kelapa muda nya.
"hahahahaha siapa sih? nggak ah. halu ya daf? aku ga pernah di gendong siapa siapa!"

tawa palsu esa yang terdengar memaksa makin membuat dafa curiga.






"beneran?"

"iya bener dafa."

"oalah yaudah kalo gitu."










tepat setelah mereka membahas tentang arjuna, orang nya benar benar dateng ke kantin. bersama anggota basket lainnya.





{   🌙。}



ini nggak ada plotting dulu work nya, mohon maaf banget kalo diksi dan alur nya jelek ya temen temen. huhu, i'm still a newbie di dunia tulis menulis kaya gini. but thanks a lot untuk feedback baik nya ya!






anywyay yang bertanya tanya.
dafa nya siapa?





Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


김 민 규

dafa putra geovan

dear juna | junho, eunsangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang