Chapter 7

56 5 0
                                    

Halo readers apa kabar? Aku harap baik ya 😊 maaf gapernah next capt😳

Ok deh langsung aja, happy reading😊jangan lupa klik bintangnya😉

Sesampainya di rumah, Andra segera berkemas dan kembali ke rumah mertuanya untuk menjemput anandea.

"Assalamualaikum,"

"Wa'alaikumsalam, udah beres ndra?"

"Alhamdulillah udah kok, Dea mana ma?"

"Dea di atas sayang, bentar mama panggilin ya,"

Namun sebelum Hana pergi, Andra meraih pergelangan tangan mertuanya itu.

"Gak usah ma, biar aku aja, oiya papa kemana?"

"Papa lagi di ruang kerjanya ndra,"

"Oh yaudah Andra ke atas dulu ya ma,"

"Iya, mama juga mau ke ruangan papa dulu, ya nanti kalau mau pergi gausah di tutup gerbangnya ya ndra, maaf papa sama mama mungkin gak bisa anter kalian soalnya mama agak gak enak badan dan papa juga kayanya banyak kerjaan ndra. Maaf banget ya."jelas Hana, Andra hanya mengangguk.

"Iya ma gapapa kok ma, Andra ngerti kok."jawab Andra sambil tersenyum.

"Mama titip Dea ya sayang, Dea itu labil banget dan agak susah makannya. Jadi mama minta kamu sabar ya sama sikapnya Dea,"Pesan Hana sambil mengusap bahu Andra.

"Iya pasti kok ma,"jawab Andra sambil mengangguk.

"Yaudh Andra ke atas dulu ya ma,"Hana pun mengangguk pertanda ia menyetujuinya.

Setelah pamitan kepada mertuanya, Andra bergegas menuju kamar sang istri. Yang tak lain dan tak bukan adalah Anandea.

"Dey ayo,"teriak Andra dari luar kamar. Tak lama Anandea pu keluar dengan wajah yang sembab.

"Hey tunggu, kamu abis nangis ? Itu muka udah kaya apaan aja dey,"

"Engga, apasih ah. Udah yu ntar kemaleman deh nyampe ke rumahnya, cape blm beres beresnya juga kan? Yaudh yu,"ajak Anandea.

"Yaudh iya yu, tapi langsung pergi aja, soalnya kata mama langsung pergi aja, mama kurang enak badan, dan papa lagi banyak kerjaan jadi katanya gaush pamitan lagi, gak apa apa kok katanya,"Jelas Andra.

"Ini pasti gara gara tadi deh,"gumam Anandea pelan, tapi masih bisa di dengar oleh Andra.

"Ada apa emang dey? Cerita sama aku Coba!"tanya Andra penasaran.

"Ga ada apa apa, udah ayo pergi."

"Gak, sebelum kamu cerita dulu sama aku apa yang udah terjadi!"Tegas Andra.

"Yaudah iya ntar aku jelasin kalo udh sampe ke rumah, ayo ndra ntar kemaleman."

"Emang kita mau kemana? Bukannya kita di rumah ya?"Tanya Andra sambil terkekeh.

"Jangan nyebelin deh, kan katanya kita mau pindahan ke rumah lain, ntah itu rumah baru apa rumah bekas aku gatau,"kesal Anandea.

"Uuuuu sayang, iya ayo pergi, jangan ngambek dong, jelek loh kalo ngambek yang."bujuk Andra.

"Sayang? Gue gak salah denger? Andra panggil gue sayang? Tapi ko aneh ya, hati gue kaya nyaman gitu, apa jangan jangan gue udah mulai suka sama dia? Ah engga, ga mungkin mana ada gue suka sama spesies nyebelin kaya gini,"Ucap Anandea dalam hati, smbil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Hey kenapa geleng-geleng gitu hm? Ayo katanya mau pergi,"

"Ha? Eng....Enggapapa, yaudh ayo,"jawab Anandea sedikit gugup.

Akhirnya Andra dan Anandea pun pergi menuju tempat tinggal yang akan mereka tempati mulai dari saat ini hingga seterusnya (mungkin).

Anandea memutuskan mulai saat ini akan membuka hati nya untuk sang suami. Ia memutuskan ingin menjadi istri yang patuh kepada suaminya.

Sama halnya dengan Anandea, Andra pun mulai sedikit demi sedikit mulai mencintai sang istri, ia akan berusaha memberikan yang terbaik kepada sang istri, menjaganya dan menemani sang istri sampai kapanpun dan apapun yang terjadi.



~Bersambung



Hae author kambek nih? Gimana ceritanya? Smoga kalian sukak? Jangan lupa vote and comment nya 😊 See you Next Capt readers😚❤Author usahakan untuk ke depannya, next author bakalan usahakan up seminggu sekali deh😅see you😚👋



Yayımlanan bölümlerin sonuna geldiniz.

⏰ Son güncelleme: Jul 19, 2019 ⏰

Yeni bölümlerden haberdar olmak için bu hikayeyi Kütüphanenize ekleyin!

Andra & AnandeaHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin