Andra & Anandea

Chapter 5

Selamat Membaca Readers😊❤

"Mah kok aku pake baju ini sih?"Tanya anandea pada Hana.

"Iya sayang cobain ya, sekalian pake make up nya. Mama pengen tau kamu cantik gak kalo pake make up,"jelas Hana pada putrinya.

"Hm yaudah deh aku cobain,"

Hanya membutuhkan waktu 45 menit, akhirnya anandeapun telah siap dengan gaun dan make up natural yang ia pakai.

"Tuh kan kamu cantik banget deh Dey. Sekarang kamu turun yuk kita ke papa,"ajak Hana pada putrinya itu.

"Mah aku malu,"tolak anandea.

"Gapapa yuk kita turun ke bawah,"

"Yaudah deh iya,"pasrahnya.

Akhirnya anandea dan hana pun pergi ke bawah untuk menemui papanya. Namun tanpa sepengetahuan anandea, ternyata di bawah juga ada keluarga andra. Pada saat anadea sudah berada di bawah ia melihat bahwa seorang laki-laki yang sedang mengucapkan ijab qobul. Dan ternyata laki-laki tersebut adalah Andra.

"Saya terima nikah dan kawinnya anandea puspa winata binti Bramantyo Winata dengan maskawin seperangkat alat sholat dan uang tunai sebesar 25 juta dibayar tunai,"Ucapnya dengan lantang.

"Bagaimana para saksi, Sah?"Tanya bapak penghulu kepada para saksi dan tamu yang hadir.

"SAH,"jawab para saksi dan para tamu dengan kompak.

Melihat hal tersebut, Mata anandea sudah berbinar. Ia tidak menyangka bahwa kini statusnya sudah menjadi seorang istri. Namun anandea juga kaget, karena pernikahannya di laksanakan hari ini tanpa sepengatuannya.

"Alhamdulillah mempelai wanitanya ternyata sudah turun ke bawah. Untuk mempelai pria, silahkan jemput mempelai wanitanya,"ucap sang penghulu tersebut. Andra pun pergi menjemput Anandea. Setelah andra sampai dihadapan anandea, anandea mematung di tempat, dan tanpa terasa air matanya menetes begitu saja. Sontak Andra segera menghapusnya, Setelah andra mengulurkan tangannya sambil tersenyum pada anandea. Akhirnya selang beberapa menit kemudian, anandea pun membalas uluran tangan Andra.

"Silahkan kepada mempelai wanita dan mempelai pria kesini untuk memasangkan cincin. Tapi sebelumnya untuk mempelai wanita, silahkan cium punggung tangan mempelai pria,"titah sang penghulu kepada anandea. Dengan ragu, anandea pun mencium punggung tangan andra. Setelah itu andra langsung mencium kening anandea dan anandea merasa jantungnya dagdigdug lebih cepat dari biasanya.

"Sudah ya sudah cium keningnya. Nanti bisa dilanjut lagi di kamar,"tutur penghulu tersebut, membuat semua yang hadir di situ terkekeh. Tapi berbeda dengan yang lainnya, andra malah santai santai aja. Sedangkan anandea sudah merah menahan malu.

"Yaudah langsung saja pak, untuk mempersingkat waktu langsung aja kita laksanakan tukar cincinnya,"Ujar Dewi pada penghulu tersebut.

"Oke baiklah, silahkan untuk kedua mempelai untuk memasangkan cincinnya,"ucap sang penghulu lagi. Andra pun memasangkan cincinya pada Anandea. Dan sebaliknya.

Setelah acara akad nikah selesai, Andra dan Anandea segera pergi ke ganti baju.

                         A & A

"Hem, ndra kita emang mau kemana sih? Pake acara langsung ganti baju. Tau gue capek, pen istirahat elah,"Kesal Anandea, karena anandea disuruh cepat cepat ganti baju.

"Aelah lebay banget sih, baru 3 jam aja udah capek. Gimana nanti pas resepsi,"

"Ish rese lo ndra, lo gak ngerasain sih jadi gue. Udah pake gaun ribet, pake make up, ditambah pake heels lagi. Kan gue gak biasa pake ginian,"

"Heh kok jadi curhat sih mbaknyaaa, udah tau lagi buru-buru juga. Udah ayo nanti kasian bunda nanti ketinggalan pesawat,"

"Lah emang tante mau kemana?"tanya Anandea.

"Ke Amerika,"jawab Andra singkat.

"Mau ngapain?"tanyanya lagi.

"Jengukin nenek, katanya drop lagi,"

"Lah emang nenek Lo sakit apa ndra?"

"Aduh syang udah ya nanti lagi nanyanya, sekarang Ayo pergi Ke bawah, kita ikut anterin bunda Ke bandara,"jelas Andra agak kesal karena Istrinya terus saja bertanya.Sementara Anandea pipinya sudah bersemu karena dipanggil sayang.

"Yaudah ayo,"Ajak Anandea pada Andra, Suaminya.

~Bersambung
Jangan lupa vote dan comment nya😉See you next Chapter Reader's 😚❤