Acara perpisahan pun berlangsung....
Skip...
Sekarang adalah masa dimana mereka akan berpamitan dengan guru guru dan temen temen mereka
"Abuya maafin azmi yah klo banyak salah sama Abuya " kata azmi sambil mencium tangan Abuya
"Iya nak buya sudah maafin, kamu anak yg baik jaga diri mu ya, mudah mudahan kamu bisa mengapai cita cita mu kelak dan menjadi kebangaan kedua orang tuamu, ustad dan ustadzah serta, sahabat sahabmu yg lain dan juga allah " kata abuya sambil memeluk azmi yg meneteskan air matanya
"Amin buya " kata azmi membalas pelukan Abuya
Di sisi lain ahkam, aban dan adul juga melakukan hal yg sama yaitu bersalaman dengan ustad dan ustadzah
Setelah itu.....
Di taman azmi sedangenyusuri taman di perjalanan....
"Itu bukannya ukhty aqila ya lagi ngapain ya kok kelihatannya lagi sedih, azmi samperin aja gak ya " kata azmi
Aqila POV
Yaallah kenapa di setiap pertemuan harus ada perpisahan...
Aqila sayang sama sahabat² aqila dan juga kenangan yg ada dan telah terukir di pondok ini...
Klo aqila tetap disini sahabat² aqila lanjut kuliah kalo aqila disini percuma toh gak keto mereka juga.....
Batin aqila menangis
"Aaaaaaaaaaaa " teriak aqila
"Assalamualaikum, ukhty. Ukhty kenap teriak " tanya azmi yg langsung ddk disamping aqila tapi masih pake jarak ya
"Waalaikumussalam " kata aqila
"Ukhty klo ada apa apa cerita donk sama azmi ya please " kata azmi
"Gak kok akhy ana gak papa " kata aqila
"Bohong ukhty pasti lagi mikirin tentang perpisahan ini kan " kata azmi
"Iya.. Akhy kenapa sih setelah pertemuan pasti ada perpisahan " kata aqila sambil meneteskan air matanya
"Ukhty jangan nangis, mungkin allah akan memberikan yg terbaik untuk kita kelak " kata azmi
"Iya... Maafin aqila ya allah karna telah soudzon ke pada mu " kata aqila sambil menutup mukanya dgn kedua tangannya 😔
"Udah ukhty jangan sedih nanti azmi juga sedih lo " kata azmi yg ikutan sedih juga
"Makasih ya akhy... Karna udah semangatin aqila selama aqila putus asa " kata aqila sambil menatap azmi
"Iya Ukhty.. Sama sama azmi juga seneng bisa bantu ukhty, inget ya pesan azmi ukhty jangan sampai putus asa ya " kata azmi membalas tatapan aqila
"Makasih ya akhy " kata aqila tersipu malu
"Oh iya ukhty azmi mungkin besok siang, azmi pergi ke bandara untuk ke khairon " kata azmi membuat aqila kembali meneteskan air matanya
"Iya akhy jaga diri baik baik.. Aqila pasti akan kangen sama akhy azmi hiks... Hiks... " Kata aqila kembali menangis
"Jangan nangis donk, gimana azmi mau berangkat besok klo bidadari nya azmi nangis " kata azmi
"Iya nih aqila gak nangis lagi kok " kata aqila sambil menghapus air matanya
"Kan klo gak nangis makin manis " kata azmi
"Ih.. Akhy azmi mah bisa aja " kata aqila makin salting di godain azmi
"Bercanda kali ukhty tuh kan merah pipinya " kata azmi
"Em.. Akhy aqila ada sesuatu untuk akh azmi " kata aqila
"Apa " kata azmi menghadap aqila tapi masih jarang jauh
"Inih " kata aqila sambil mengeluarkan gelang dan tasbih dari kantong baju syar'inya
"Wah ini untuk azmi " kata azmi sambil mengambil pemberian aqila
"Iya akhy maaf klo akhy kurang suka aqila gak pernah kasih sesuatu dgn seseorang apalagi seorang akhy jadi harap maklumi ya " kata aqila sambil menunduk
"Gak kok ukhty aqila ini bagus banget azmi suka " kata azmi
"Baguslah klo akhy azmi suka, em.. Jaga baik baik ya akhy pemberian aqila sebagai kenang kenangan " kata aqila
"Oya ukhty akan azmi jaga baik baik Yah.. Maaf azmi gak kasih sesuatu untuk ukhty " kata azmi
"Santai aja akhy gak papa kok " kata aqila sambil tersenyum
"Makasih ukhty " kata azmi membalas senyuman aqila
"Iya, akhy jangan lupain aqila yah " kata aqila
"Azmi selalu inget kok sama ukhty, tapi setelah sahabat, keluarga, allah dan nabi Muhammad yah " kata azmi
"Iya akhy " kata aqila
"Ukhty juga yah jangan lupain azmi " kata azmi
"Iya akhy " jawab aqila
"Yasudah aqila pamit dulu ya soalnya pasti bunda sama ayah nungguin karna aqila tadi bilang perginya bentar " kata aqila
"Iya ukhty azmi juga mau pamit " kata azmi
"Assalamualaikum " kata aqila
"Waalaikumsalam " jawab azmi
Mereka pun berpisah ......
Apakah mereka akan di pertemuan
YOU ARE READING
Cinta Ku Dalam Diam Di Pondok Pesantren✅
Teen FictionIni adalah cerita pertamaku:) ________________ Menjadi tokoh pertama dari sebuah kisah bukan suatu kemudahan, menjadi tokoh pertama harus banyak belajar kesabaran dan keikhlasan. Kita tidak mengetahui takdir seperti apa yang akan kita dapatkan. Menc...
