Lost Star . JJK [END]✓

20 : plan 2

Siders udah ga jaman, vote woi.

⚠TYPO BERTEBARAN⚠

Sepertinya perhitungan hari mereka sangat tidak tepat. Pasalnya, Jisoo baru saja menelpon rumah bahwa ia akan pulang minggu depan.

Bukannya mereka tak ingin memberitahu Jisoo tentang masalah ini, tapi mereka hanya tak ingin Jisoo terluka lagi mengingat MinSae adalah orang yang merusak momen indahnya dulu.

Jungkook juga sudah tahu siapa wanita yang bernama MinSae itu dari cerita Taehyung. Sama yang seperti di rasakan para hyung dan appa 'tiri' nya itu, ia sangat marah dan bersumpah bahwa dia akan merasakan apa yang ia rasakan selama ini.

1 minggu telah berlalu, 1 rencana juga telah sukses dilaksanakan dengan lancar tanpa ada nya gangguan ataupun kecurigaan dari MinSae.

Kini Jungkook tengah duduk sendirian di halaman belakang rumahnya. Di sana terdapat taman mini dan sebuah gazebo bambu.

Jungkook sedang mengamati langit malam yang cerah sekarang. Ia mengamati dan sekali kali menghitung dan membuat suatu pola pada bintang di langit.

Saat mengamati Jungkook melihat satu bintang yang tak di kelilingi oleh bintang lain, tapi bintang itu bersinar sangat terang seakan menyapa Jungkook dari langit. Tak lama setetes liquid bening jatuh tanpa permisi dari mata Jungkook.

"Appa, Itukah kau?" lirih Jungkook sambil mengajukan tangan nya ke atas langit seakan akan mau mengambil bintang itu dan membawanya kabur untuk diri nya sendiri.

" Aku merindukanmu appa, Kenapa kau meninggalkanku sangat cepat? hiks... bahkan kau belum sempat melihatku masuk ke lingkungan sekolah." curhat Jungkook kepada sang bintang yang bersinar itu dan air mata nya malah semakin deras.

Jungkook mengusap kasar air matanya itu.

"Setelah menyelesaikan rencana ini apa aku boleh menjemputmu, appa?"

Tanpa Jungkook sadari ternyata ada seseorang yang terus mengawasinya di ambang pintu belakang rumah itu tanpa ada niat menghampiri nya.

"Aku sudah lelah dengan semua ini appa. Aku hiks.. tak tahan dengan rasa sakit di kepalaku hiks.. yang datang setiap pagi, aku juga ingin hiks... Hidup bebas seperti teman temanku diluar sana... Hiks... T.. Tapi obat-obatan itu melarang ku untuk melakukannya.... Hiks.. Aku ingin bertemu dengan appa... Hiks... Aku rindu dengan appa." tangisan Jungkook menjadi jadi.

"Hhhh~" Jungkook menghela nafas berat seraya ingin mengurangi kesedihannya.

"Kalau di ingat-ingat aku juga sudah lama tak masuk sekolah, aku rindu pada Baekie dan Seokie juga. Kenapa aku selalu di kelilingi oleh orang orang yang sangat menyayangi ku? Bagaimana jika ku tinggal nanti? Aku merasa bersalah jika memikirkannya. Kenapa juga orang orang itu peduli padaku? Hhh~ hidup ku memang aneh.." keluh Jungkook pada langit malam itu.

"Itu karna kau spesial Kook..."

Tiba tiba suara dari ambang pintu terdengar, orang yang tadi nya tak ingin menemui Jungkook akhir nya menghampiri dan menjawab pertanyaan nya.

"Eoh.. Hyung sejak kapan kau di sini?" - Jungkook.

"Sejak kau curhat dengan bintang bintang itu." kata orang pemilik senyum kotak itu.

"...."

"Eoh, kenapa diam...?"

Jungkook menggelengkan kepalanya.