Keping Ingatan (Elegi Renjana)

Semesta Menyapa

Ada yang bilang rindu hanya bisa tuntas jika bersua. Tapi ada juga yang bilang, rindu tak bisa tuntas meski temu sudah diupayakan. Terbit satu temu, maka rindu lainnya juga ikut terbit lagi. Katanya gitu, benar?

Sudah setahun berlalu ELEGI RENJANA menjadi nyata dan menghuni rak buku teman-teman semuanya. Lalu kemudian, saya menghadirkan KEPING INGATAN sebagai salah satu cara untuk mengobati rindu pada delapan orang persona dalam ELEGI RENJANA. Rindu yang entah hanya miliki diri saya pribadi, atau juga pada teman-teman yang kesal dengan akhir yang katanya terlalu terbuka.

Pagi ini, saya terbangun dengan rindu yang tak kunjung berakhir pada semua tokoh di ELEGI RENJANA. Penyebabnya apa? Entah, saya juga tak begitu tahu. Yang saya ingat, semalam keadaan saya memang sedang tak baik-baik saja. Mungkin karena terlalu lelah dengan beberapa deadline yang tengah dikejar. Hingga akhirnya, saya diharuskan istirahat hehehe.

Tapi sudahlah, anggap saja sakit adalah pengugur dosa saya. Kembali ke cerita, jadi siang tadi, saya membaca ulang semua tulisan di KEPING INGATAN ini. Membaca respon teman-teman yang masuk, membaca apresiasi teman-teman juga pada ELEGI RENJANA pun KEPING INGATAN. Saya sadar betul, ELEGI RENJANA mungkin tak semeledak KALA. Tapi, saya lebih sadar lagi bahwa ELEGI RENJANA menghuni porsi cerita kepenulisan saya jauh lebih besar daripada semua buku yang telah saya tulis.

ELEGI RENJANA jauh dari kata sempurna. Masih perlu banyak perbaikan di sana sini. Masih butuh banyak pendalaman di mana-mana. Saya tahu itu dan saya menyadarinya. Namun, sore ini, di saat tulisan ini kalian baca. Saya tengah berjanji untuk mulai menuntaskan apa yang sudah saya mulai.

ELEGI RENJANA menyajikan kisah delapan tokoh utama yang semuanya masuk dalam satu buku yang lumayan tebal. Kisah persahabatan. kisah kehidupan, bahkan percintaannya masih saya bahas secara umum. Rasanya, tidak adil bila semuanya setengah-setengah disampaikan, betul?

Jadi, saya mohon doanya ya! Seusai lebaran nanti, saya akan tambahkan satu deadline untuk menggarap kisah ini dengan lebih rinci. Pelan-pelan saja :)

Saya sudah tahu akan mulai dari siapa, namun saya tidak tahu satu kisahnya akan usai dalam waktu berapa lama. Tapi tenang saja, semua penantian akan indah pada saat paling tepatnya bukan?

Tapi yang pasti, seluruh proses penulisannya pun sedikit cuplikannya akan saya bagikan di sini. Saya tidak janji akan menjadi sebuah buku. Tapi saya janji, satu persatu draft semua tokohnya mulai akan saya kerjakan seusai lebaran.

Semoga, setelah lebaran ada kejutan buat teman-teman ya! Siap menunggu, kan?

Salam sayang dan penuh cinta serta tanpa tapi,
Stefani Bella <3