part 4 - 1 year

824 97 3
                                    

Tak terasa waktu terus berganti, kini daun-daun berguguran dan aku juga Elyssa sudah berumur satu tahun.

Sudah satu tahun aku hidup di dunia baru ini. belum ada kejadian bermakna yang terjadi, namun banyak sekali informasi yang samar atau tidak tertulis secara detail di Light Novel yang dahulu kubaca, kini dapat ku rasakan secara nyata.

Duke Wagner, Kakeknya adalah pangeran ke 6 pada masanya, jadi sudah dipastikan ikatan darah nya dengan keluarga Kerajaan sangatlah kuat.

Daerah kekuasaan nya cukup besar dan termasuk daerah yang makmur dan maju di kerajaan, karena Duke Wagner, atau yang sekarang telah menjadi ayahku ini, beliau sangatlah mementingkan kesejahteraan rakyat.

Idealis,berfikiran panjang, dingin, kaku, dan berhati lembut. Itulah sosok Ayah ku di kehidupan ini.

Beliau dengan tegas mendeklarasikan bahwa beliau Akan selalu mendukung Raja dan keturunannya dalam mensejahterakan kerajaan selama Keluarga Kerajaan peduli pada Rakyat.

Dipandang tinggi dan sulit untuk dihasut, seperti nya itu imej yang melekat pada dirinya. Bangsawan dari faksi bangsawan pun banyak yang berelasi dengannya karena Ayah tidak memiliki penilaian hitam putih seperti " jika dia dari faksi bangsawan maka dia musuh".

Siapapun yang memiliki pandangan yang sama dengannya maka akan dapat dekat dengannya, mungkin karena itu kekuatannya di kerajaan tidak dapat diremehkan.

Di Light novel disebutkan bahwa di dunia ini ada sihir, namun tak kusangka sihir banyak digunakan di kehidupan sehari-hari. Seperti mengatur suhu ruangan, atau membantu pekerjaan berat.

Ah,ngomong-ngomong, Aku lebih dulu bisa berbicara dibanding Elyssa, sertakan tubuh Elyssa terlihat lebih kuat dibanding tubuhku.

Dia sudah bisa berlari saat berumur 11 bulan, sertakan aku baru bisa berjalan saat umurku 1 tahun.

Tapi syukurlah, penilaian tentang "aku tidak normal" sudah menghilang.

Bukannya aku ingin diperlakukan spesial, namun aku harus menunjukan bahwa aku ini pantas untuk menjadi putri sereang duke Wagner yang terhormat.

Setiap hari waktuku berjalan begitu lambat, mungkin karena belum banyak hal yang dapat kulakukan?

Tapi karena waktu yang berjalan lambat itulah yang membuatku banyak dapat mengamati banyak hal.

Dan tentunya terkadang aku bermain dengan Elyssa.

Sesuai dengan dugaanku, wajah kami sangatlah mirip. Namun ada juga beberapa perbedaan diantara kami.
Warna rambutku lebih pucat dibanding Elyssa, dan begitupula warna manik mataku. Mungkin karena itu para pelayan dahulu khawatir padaku?

Selain dari warna rambut dan mata, perbedaan kami juga terletak di wajah. raut wajah Elyssa sedikit lebih tegas seperti ibunya, sertakan milikku terlihat lebih tenang seperti Ayah.

Rambut pirang kami sekarang sudah sedikit memanjang, baru sepanjang leher, namun para pelayan sudah ribut setiap hari, memilih pakaian yang cocok untuk kami.

Ya, kenyataan berat untuk seorang putri duke adalah bahwa diumurnya yang baru satu tahun ini dia harus belajar berlari dengan gaun penuh renda.

Walau begitu, hari-hari tenang seperti ini tidaklah buruk. Menghabiskan waktu bersama Ayah,Elyssa, ibu (dia bisa dibilang perhatian namun aku tetap masih belum dapat menyukainya) , dan Mary, sungguhlah menyenangkan.

Saat aku dan Elyssa terduduk di karpet bulu yang lembut, sehelai daun maple mendarat di tanganku melalui jendela kamar yang terbuka.

☆☆☆☆☆☆☆

Reincarnated as the Villainess's Twin SisterWhere stories live. Discover now