20. Kencan?

1.9K 109 13
                                    

Sesuai janji, jumlah vote keseluruhan chapter sudah 2 k, author update.

Happy Reading

.
.
.
.
.

"Kencan atau tidak, kamu harus tetap cantik."

.
.
.
.

Jodohku? Sasusaku

Pagi yang cerah di hari Minggu. Sakura asik memainkan Smartphone nya di atas tempat tidur. Hari ini hingga beberapa hari kedepan ia tidak perlu membuka cafe, jadi ia lebih santai.

Membosankan. Ia tidak lagi menyimpan nomor-nomor sahabatnya. Yang ia lakukan hanyalah bermain game atau membuka media sosial sesekali. Teman? Sepertinya ia tidak butuh kata itu di tempat tinggal nya sekarang. Menyedihkan :(

Ting!

0xxxxxxx
Ini aku Toneri, simpan nomorku.

Notifikasi yang membuatnya sedikit terkejut. Kenapa tuan muda yang mengantar Sakura pulang kemarin mengirimnya pesan?

Sakura
Baiklah.

Setelah ini harusnya apalagi? Harusnya ada kelanjutannya, kan? Seperti ada waktu luang di hari minggu?

Toneri
Apakah sekarang kau ada waktu?

Sekarang rasanya Sakura mau 'Hmmmm' Nissa Sabyan dulu satu jam untuk meredakan debaran yang tidak biasa ini.

Sakura
Ada

Toneri
Temani aku ke toko buku.

Sakura
Tidak mau.

Toneri
Aku akan sampai di rumahmu dalam 10 menit.

Sakura
Dasar tuan muda gila. Kau harus mentraktirku nanti😤

Sakura langsung bangkit dari ranjangnya. Entah mengapa, ia sangat bersemangat kali ini. Ia harus memilih pakaian terbaiknya dan berdandan cantik lalu--

--sebentar, ini bukan kencan, kan?

###

"Sasuke-kun, setelah sarapan harus temani Kaa-san belanja~"

Sasuke yang sedang mengunyah makanannya langsung tersedak.

"Jangan terkejut begitu, memangnya Kaa-san meminta hal yang berat padamu?"

Mereka memang berasal dari keluarga yang kaya raya, namun apa yang terjadi jika Sasuke belanja bersama Mikoto yang aura ibu-ibunya sangat kental? Apalagi jika nanti ada buy 1 free 1 dan diskon lainnya?

Oh, ini merepotkan.

###

"Kau ini sebenarnya mau membeli buku apa, sih?"

Jodohku? SasuSakuWhere stories live. Discover now