Chapter 20

1.9K 142 57
                                    

Didalam sebuah kamar terlihat seorang namja sedang menangis, ia kecewa dengan sikap dan perkataan semua temannya...

#Chanyeol Pov

'apa yang harusku lakukan? Aku sudah meminta maaf? Aku sudah mengakui kesalahan yang mereka katakan meskipun aku sendiri tidak yakin kalau itu memang salahku. Tapi mereka tetap tidak mau memaafkanku, apa yang mereka inginkan sebenarnya? Apa mereka menginginkanku pergi? Apa mereka akan memafkanku setelah aku tiada?' -batin Chanyeol lirih

"Hikss....eomma....appa....nonna apa yang harusku lakukan?.....hiks" isak Chanyeol.

"Aku lelah......hiks.....penyakit ini dan masalah yang terjadi membuatku lelah.....Tuhan.....hiks....." Ucap Chanyeol yang terdengar pilu.

"Akhhh...." tiba-tiba Chanyeol meringis kesakitan.

"sial....penyakit ini...." rutuk Chanyeol sambil terus memegang kepalanya untuk meredakan rasa sakitnya tapi itu semua percuma nyatanya sakit itu semakin menjadi, tidak hanya itu perutnya entah kenapa terasa mual, Ia pun berlari ke kamar mandi dan mengunci pintunya.

"Hueekk......hueekk" Chanyeol terus memuntahkan makanannya, kepala dan perutnya tidak bisa diajak kompromi. Kepalanya terasa pusing dan perutnya terasa mual, apa ini saatnya?.
.
.
.
Diruang tengah Kai, Sehun, Baekhyun, Chen, Lay, dan Xiumin yang masih betah berada disana hanya diam merenung, mereka kalut akan ucapan Chanyeol tadi, entah mengapa setelah Chanyeol mengucapkan kata-kata itu hati mereka menjadi gelisah tidak bisa untuk melupakannya. Ada apa ini? Apa sekarang mereka menyesal? 🤔.

Xiumin yang sudah tidak tahan dengan suasana hatinya pun memilih pergi dari ruangan itu menuju kamar dongsaeng tertinggi digrupnya.

Saat Xiumin sampai didepan pintu kamar, ia tidak langsung masuk, entah kenapa ia ragu untuk membuka pintu ataupun mengetuknya, perasaan bersalah dan takut pun langsung mendominasi hatinya. Tapi dengan segenap keberaniannya ia mencoba untuk membuka pintu dan masuk ke dalam.

Xiumin mengernyitkan keningnya bingung pasalnya seseorang yang ia ingin temui tidak ada dikamar ini, lalu kemana dongsaengnya itu?........tidak berapa lama kemudian ia mendengar suara air dari arah kamar mandi yang terletak dikamar tersebut.

Tidak membuang waktu lama ia pun mendekati pintu kamar mandi....

Dan saat namja itu sampai didepan pintu, yang ia dengar hanyalah suara air mengalir dari kran, ia tidak mendengar suara apapun dari dalam. Kecuali......

"Huekk......Huekk"

Xiumin terdiam saat ia mendengar suara seseorang yang sangat ia kenali, dan didetik berikutnya suara itu menghilang, lagi-lagi yang terdengar hanyalah suara air. Xiumin yang sudah penasaranpun mencoba membuka pintu, tapi pintu itu terkunci, ia pun mencoba mengetuk dan memanggil Dongsaengnya....

Tok...tok...tok

"Chan apa kau didalam?" Tanya Xiumin

"......"

hening tidak ada sahutan, Xiumin mencoba mengetuk lagi...

"Chan"

"......" tetap tidak ada sahutan.

Karena tidak kunjung mendapat sahutan... kekhawatiran pun mulai menyelimuti Xiumin....

"CHAN BUKA PINTUNYA!!!" kali ini Xiumin berteriak mencoba untuk membuka pintu dengan paksa, dia benar-benar khawatir sekarang, pasalnya namja itu sedang sakit.

"......" lagi dan lagi tetap tidak ada sahutan dan itu berhasil membuat Xiumin kalang kabut mencemaskan kondisi Namja tinggi itu.

"CHAN!" teriak Xiumin lagi.

You Must Be Strong [Chanyeol EXO]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora