Chapter 15

1.3K 108 40
                                    

Seorang Namja bertubuh tidak terlalu tinggi dan memiliki wajah tampan bak malaikat meskipun usianya sudah menginjak 36 tahun (menurut perhitungan korea) terlihat sedang duduk disalah satu kursi yang disediakan untuk menunggu pasien gawat darurat, dia terus menunggu dengan cemas, pasalnya sedari tadi tidak ada satupun dokter atau suster yang keluar dari ruangan itu, Namja tersebut terus menerus melihat kearah pintu dimana sang Hoobae yang satu agensi dengannya sedang ada didalam.

Tidak berapa lama kemudian Dokter yang sedari tadi ditunggu akhirnya keluar, Namja tersebut langsung berdiri dan menanyakan berbagai pertanyaan pada Dokter Lee..

"Dok bagaimana keadaan pasien?"

"Maaf anda siapa? Saya tidak pernah melihat anda sebelumnya"

"Saya Sunbae pasien Dok, saya yang membawa pasien kemari" Dokter Lee mengangguk.

"Pasien hanya kelelahan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan" Ucap Dokter Lee sedikit berbohong.

"Syukurlah, boleh saya masuk Dok?"

"Tentu saja, tapi setelah pasien dipindahkan keruang rawat biasa" Namja itu mengangguk dan setelahnya Dokter Lee pergi.
.
.
.
Diruang Rawat Bernomor xxx terlihat dua orang namja yang sedang mengobrol diiringi dengan candaan yang dilakukan oleh salah satu namja...

"Hyung" panggil seorang namja yang sedang terbaring

"Ne, ada apa?"

"Terimakasih"

"Untuk?" Namja yang sedang duduk dikursi samping tempat tidur mengernyit bingung.

"Terimakasih karena sudah membawaku keRumah Sakit, jika tidak ada Hyung, aku tidak tahu bagaimana nasibku tadi" Namja yang bernama Park Chanyeol itu tersenyum, dia mengucapkan dengan tulus tidak dibuat-buat.

"Ah masalah itu, tidak perlu berterimakasih padaku, tadi aku hanya kebetulan ingin kekamar mandi dan tiba-tiba aku melihatmu sedang terbaring tidak sadarkan diri"

"Tetap saja Hyung, aku harus berterimakasih padamu, untung kau yang menemukanku, bagaimana jika sasaeng yang menemukanku?, mungkin Sasaeng itu tidak membawaku ke Rumah Sakit melainkan aku dibawa kerumahnya dan dia mengurungku dikamar, itu sangat mengerikan"

"Hahaha kau ada-ada saja" Leeteuk menggelengkan kepalanya mendengar ucapan Hoobae yang satu agensi dengannya itu.

"Hmm Chan" panggil Leeteuk

"Wae Hyung?"

"Bagaimana bisa kau pingsan dikamar mandi?" Ucap Leeteuk

"Ah itu Hyung..." Chanyeol bingung harus mengatakan apa.

"Itu apa?"

"Hmm itu aku memang sedang tidak enak badan sedari di Dorm Hyung, lalu sesaat setelah latihan selesai aku buru-buru kekamar mandi untuk memenuhi panggilan alam, tapi saat urusanku dengan alam telah selesai kepalaku tiba-tiba saja pusing dan badanku lemas setelah itu yang ku ingat aku sudah ada di Ruangan ini bersama Hyung" jelas Chanyeol berbohong.

"Tapi kenapa Member EXO tidak ada yang menjenguk dan tidak ada yang menanyakan keberadaanmu? Apa mereka tidak sadar kalau kau saat ini tidak ada bersama mereka?" Heran Leeteuk karena sedari tadi tidak ada yang menghubungi Handphone Chanyeol yang berada diatas nakas.

"Ah mungkin mereka sedang sibuk Hyung, jadi tidak sadar kalau aku tidak ada bersama mereka" Tebak Chanyeol.

"Ya mungkin, tapi aku akan memberitahukan pada Suho kalau kau sedang ada diRumah Sakit, jadi mereka bisa menjengukmu, sebentar aku telpon dulu" Leeteuk merogoh sakunya mengambil Handphonenya dan hendak menelpon nomor Suho, tapi Chanyeol menghentikan pergerakannya, Leeteuk memandang Chanyeol Heran seakan mengatakan 'ada apa?' Chanyeol yang mengerti akan tatapan itu, mencoba menjelaskan kepada Leeteuk.

You Must Be Strong [Chanyeol EXO]Where stories live. Discover now