Ini lanjutan yang cerita sebelumnya.
Alucard : Pendamping miya atau istri miya sekaligus punya anak angkat 2
Miya : beliau selalu senantiasa menemani 2 anak tersebut. Dan selalu iri kepada alu suka Nganu :v Si harith.
Harith : Si pintar sekaligus...
Pada suatu hari miya mendapatkan misi dari raja estes sang raja bulan. Misi tersebut akan Membuat harith sedih, karna harith sangat menyayangi bibinya sehingga seperti menyayangi ibunya sendiri.
"Harith, jaga adikmu baik baik ya" jawab miya dengan senyum.
"Ya bi, tapi bibi akan kah lama disana" harith.
"Entahlah, bibi tidak tau." "Ok harith, bibi pergi." "Oh.. ya bi."
Miya pun pergi
"Haduh, bagaimana nih, Aku takut kalau Alucard pulang, Kalau gk bibi mungkin aku.... akan..... te-."
"Hei, Termenung aja kamu harith" Tiba tiba Alucard muncul.
Alucard merangkul harith yang sedang duduk di sofa
"Loh om, kok sudah pulang?" Jawab harith sedikit berkeringat.
"Misi nya sedikit, jadi agak cepat pulang, ya syukurlah bisa menemani kalian." Alucard dengan bersuka cita.
"Sebenarnya itu akan membuat saya Merasa Takut, karna anda Sedikit Gila." Di dalam hati harith
"Hei, kamu darimana aja, kamu berkeringat dingin."
اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
Kepala Harith di geser ke arah Alucard.
"Wow.... wajah yang sangat imut" Jawab Alucard
"A-Aaa!!? Saya tidak imut, Bodoh Alucard." Harith dengan sangat malu.
"Hahaha.... harith, nih ada surat dari Tigreal.
"Jendral? Saya besok berlatih dengan dua orang yaitu Alucard dan Tigreal." Jawab harith dengan jelas.
"Hmm!? Aku disuruh ikut?" Jawab Alucard.
"I-iya." Jawab harith
"Ya ampun jendral, kenapa harus membawa Alucard." Di dalam hati harith seperti bersedih bercampur senang.
"Nana!? Sedang apa?" Jawab harith
Harith melihat hp nana yang sedang menonton, anime harem.
Harith pun langsung tidak mempedulikan anime karna sudah sangat ngantuk.
"Kakak..." jawab nana. "Hmm... ada apa nana?" Harith yang sedang tidur pun terbangun.
"Hah!? Hei nana, apa yang kamu lakukan di kamarku." Jawab harith dengan kaget.
"Aku tidur bersama mu." Nana dengan Bersenyum.
"Tapi tapi... sejak kapan kamu berada di kamarku." Jawab dengan kebingungan
(Plek) nana menutup mulut harith
"Itu rahasia." Jawab nana
Harith menyingkirkan tangan nana
"Lalu... apa yang kamu lakukan di kamarku?" Jawab harith.
Nana Memeluk Harith di sampingnya
"Eh eh.... kenapa kamu memeluku." Harith
"Kita kan adik kakak." Jawab nana
"Terserah.." jawab harith dengan cuek.
"Kakak hadap ke nana dong." Nana
"Tidak mau." Harith
"Ya Udah deh, yang penting peluk... hehe." Jawab nana dengan senang.
"Astaga" di dalam hati harith, dia merasa geli.
"Wow, aku sangat beruntung memiliki kakak seperti harith, kulitnya halus, bentuk tubuh yang ideal, Berutungnya aku." Dalam hati nana, yang sangat senang memiliki kakak seperti harith.
Di PAGI HARI
"Hmm.... Loh? Dimana nana?" Jawab harith ketika sedang bangun.
"Sebaiknya aku cepat mandi." Harith.
Tiba tiba Nana Ada, entah darimana
"Astaga!" harith kaget sesudah mandi.
اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
"Hey, kakak, Nanti kita ke taman ya." Jawab nana.
"Eh.... I-iya." Jawab harith kebingungan.
"Tapi.... nana aku tidak bisa bersama lama dengan mu disana, aku nanti sama Alucard ke kerajaan moniyan." Jawab harith
"Yah.... lalu aku gimana?" Nana
"Mungkin nanti sampai disana, kamu bisa sama harley." Harith
"Tok tol tok!!"
"Ya? Siapa?"
"Aku miya"
"Yey bibi miya" harith dengan senang.
"Bibi sangat kangen dengan kalian berdua." Miya memeluk harith
اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
