Murder The Dream Guy

157 - 158

Chapter 157: Lost Contact

Ketika Fang Yuanyuan sedang membayar tagihan, Xiang Wan memanggil Tang Yuanchu di sepanjang koridor, menanyakan apakah dia punya berita tentang Bai Muchuan.

Namun, untuk kekecewaannya, jawaban atas pertanyaannya negatif. Setelah itu, dia meminta Tang Yuanchu untuk bertanya kepada detektif lainnya. Tetapi mereka semua sibuk dengan tugas-tugas yang diberikan oleh Bai Muchuan tentang kasus Mao Guigui. Mereka bahkan belum keluar dari pekerjaan. Xie Hui mengatakan bahwa ia telah mencoba menghubungi Bai Muchuan untuk melaporkan kemajuan pekerjaan tetapi tidak dapat terhubung.

Kepolisian memiliki peraturan bahwa selama penanganan kasus, tidak ada petugas polisi yang diizinkan mematikan ponsel mereka kecuali mereka memiliki alasan yang sah untuk melakukannya.

Jadi, apakah itu berarti Bai Muchuan telah menghilang dari dunia? Dia pikir.

Tidak. Sebaliknya, mereka kehilangan kontak dengannya.

... Orang terakhir yang kehilangan kontak adalah Jia An, tapi dia masih hidup.

... Jadi, apakah sindikat kriminal mencoba berurusan dengan Bai Muchuan?

Xiang Wan bergidik memikirkan kehilangan kontak dengan Bai Muchuan. Tungkai-tungkainya kaku dan membeku ketika rasa dingin merayap naik dari sol dan ke tulang belakangnya, bergerak ke atas, menggenggam sarafnya dengan erat.

"Apakah kita dapat menentukan lokasinya melalui GPS?"

Tang Yuanchu berhenti sejenak saat dia bertanya dengan rekan-rekan lainnya. "Kita tidak bisa," jawabnya.

Oh tidak! Mereka benar-benar kehilangan kontak dengannya.

"Bagaimana? Ada berita?" Fang Yuanyuan datang setelah membayar tagihan dan tampak khawatir karena dia bisa merasakan gejolak masalah dari ekspresi Xiang Wan dan aura di sekitarnya. "Apa sesuatu terjadi? Wanwan, jangan menakuti aku!"

Xiang Wan diam beberapa saat untuk menenangkan dirinya.

"Kita akan bicara lagi setelah kita sampai di kantor."

Hanya dalam beberapa menit, dia telah memikirkan kemungkinan yang tak terhitung jumlahnya.

Kesimpulan paling logis adalah bahwa ketika Bai Muchuan mendatangi Huang He, dia menghadapi situasi tak terduga yang membuatnya tidak punya pilihan selain menyelesaikan masalah terlebih dahulu ... Satu-satunya hal yang dia tidak mengerti - menjadi orang yang banyak akal, Bai Muchuan harus punya cukup waktu untuk membuat pengaturan yang lebih baik dan berkoordinasi dengan anak buahnya. Kenapa dia harus pergi sendiri dan dengan cara yang begitu rahasia?

Mungkinkah ... dia ingin dia "menyelamatkan"nya?

...

Ketika mereka sampai di Unit Investigasi Kriminal, Tang Yuanchu dan para detektif sedang menunggu mereka.

Setelah mendengar Xiang Wan keluar, mereka mengadakan pertemuan sederhana. Setelah berdiskusi, mereka memutuskan dengan suara bulat bahwa Bai Muchuan dan Huang He bisa saja menghadapi keadaan khusus dan mungkin dalam bahaya ...

Namun, mereka tidak bisa mendapatkan Bai Muchuan. Saat ini, tampaknya mereka hanya bisa mencari Huang He.

"Yuanyuan, kami bergantung padamu sekarang!" Xiang Wan meremas bahu Fang Yuanyuan dan mengangguk berat pada Fang Yuanyuan yang tampak terkejut. "Terus panggil dia."

"Aku?" Fang Yuanyuan tampak agak pucat. Kepalanya berantakan. "Apa yang seharusnya aku katakan?"

"Jika wanita yang mengangkat telepon, kau akan menangis atau menjadi cewek ganas dan bersikeras Huang He datang ke telepon, bersikeras bahwa kau perlu berbicara dengannya secara pribadi ..."