"Ish! Kan gue bilang gue mau duet sama lo, Reno!" geram Elvina.

"Sambil senyum dong, biar enak dilihat,"

Elvina menghela napasnya kasar, dengan senyum yang penuh keterpaksaan, "iya Reno, gue mau duet besok sama lo," ucap Elvina dengan penuh penekanan di setiap kata-katanya.

Reno terbahak-bahak melihat wajah Elvina, sungguh terlihat lucu dan menggemaskan. Tanpa sadar tangannya mulai mengacak rambut Elvina dengan gemas.

"Pinter anak Papa!"

"Ish! Jangan di acakin rambut gue! Ntar kusut kayak jalan hidup lo,"

"Bodo amat!"

Mereka tertawa, tanpa mereka sadari sedari tadi ada paparazzi yang menangkap moment saat sedang bercanda. Terlihat mesra dan serasi. Bagi orang yang melihat mereka, mungkin orang-orang akan menanggap mereka sebagai sepasang kekasih.

Sementara itu, Melvin, Bagas, Satria, Galang dan Tito berada di kantin belakang. Iya, mereka cabut. Ini semua karna ulah Galang yang berpura-pura kesurupan sampai kelas menjadi ricuh dan mereka mengambil kesempatan itu untuk kabur dari kelas.

"Anjrit, anjrit, anjrit!" gumam Tito.

"Kenapa lo? Ketularan kesurupan?!" tanya Galang menatapnya ngeri.

"Liat nih!" Tito menunjukkan layar ponselnya yang menampilkan seorang cewek dan cowok yang sedang tertawa bersama. Terlihat mesra. Bahkan orang yang tidak tahu mereka pasti akan mengira mereka pacaran.

"Ini Elvina sama Reno kan?" tanya Galang yang di angguki oleh Tito.

"Apaan tuh?" tanya Satria, Tito menunjukkan ponsel miliknya.

"Wah! Wah! Kayaknya Vina udah ganti doi deh," ucap Satria membuat Bagas ikut penasaran dan melihat ponsel milik Tito.

"Hahaha. Bagus dong, dari pada dia ngeharapin Melvin mulu, tapi di cuekin. Miris. " sindir Bagas yang membuat Melvin meliriknya. Ia tetap acuh tak acuh. Menghisap rokoknya dan menghembuskannya di udara. Fokusnya masih seluruhnya pada game di ponselnya.

"Kasih liat Melvin dulu woi, kali aja cemburu," celetuk Galang sambil meraih ponsel itu dari tangan Bagas dan menujukkan fotonya di depan wajah Melvin. Melvin hanya meliriknya sekilas dan segera menepis tangan Galang.

"Gak penting."

"Ya elah galak banget sih Pak Bos," ujar Galang mencebikkan bibirnya kesal.

"Btw lo dapet foto itu dari mana, Tit?" tanya Satria.

"Dari akun instagram lambe turah sekolah ini," jawab Tito santai sambil terus men-scroll postingan-postingan di akun itu.

"Anjrit, kuker banget lo Tit. Ngapain dah lo stalk-stalk akun gituan," ucap Galang.

"Emang itu akun apa sih?" tanya Satria penasaran.

"Akun lambe turah sekolah ini, gak tau deh siapa yang bikin," ucap Tito sambil memainkan ponselnya.

"Hahaha, alay banget anjir," Galang, Satria dan Bagas tertawa lepas.

"Alay apaan anjir, ini tuh bagus buat informasiin masalah-masalah terbaru di sekolah ini," ucap Tito.

"Halah, apa penting nya informasi alay gituan? Nilai mtk lo tetep 45 kok," ucap Galang yang di setujui oleh Satria dan Bagas, mereka tertawa membuat Tito semakin kesal.

"Berisik," ucap Melvin dan segera beranjak.

"Mau kemana Vin?" tanya Satria.

"Pergi,"

MELVINAWhere stories live. Discover now