Alvin menatap langit dihadapannya dengan pandangan kecewa. Sebab sudah beberapa hari ini pelangi tidak datang seolah sengaja menghindarinya.
Hal itu membuatnya sedih dan lebih memilih merenung sendirian di roftoop sekolah. Tempat favoritnya ketika sedang ada masalah.
"Kak, Alvin sendiri disini? " tanya seorang gadis berseragam sama seperti Alvin yang membedakannya hanya rok yang dikenakan gadis itu khusus untuk perempuan.
"Iya, lo ngapain disitu? " Alvin balik bertanya karena tidak biasanya gadis cupu seperti Shilla berada disini kecuali dirinya sendiri atau Sivia, Ify, dan Agni.
Shilla tersenyum sebelum menjawab, "Gue cuma mau nyamperin lo aja. " jawab gadis itu tenang.
Alvin hanya menghela nafasnya lalu kembali menatap langit tanpa mempedulikan Shilla yang kini telah duduk disampingnya.
"Lo nunggu pelangi, kak? " tanya gadis itu penasaran.
"Trus kenapa? Lo mau kepo juga kayak si Cakka itu? "
Shilla menggeleng perlahan. "Ya, gue cuma bingung aja. Apa sih yang spesial dari pelangi? Sampe lo nunggu setiap saat. "
Alvin perlahan membuang bungkus rokok milik Gabriel yang belum sempat dia sentuh sama sekali. Kemudian mengulas senyum tipis dibibir merah mudanya.
"Yah, menurut gue pelangi itu spesial. Meskipun dia datang hanya sementara tapi dalam waktu singkat itu pelangi mampu membahagiakan siapa pun orang yang melihatnya. "
Shilla berdecak kagum mendengar perkataan fantastis pemuda disampingnya. "Waw! Darimana lo bisa mikir gitu? "
"Gue, bisa belajar banyak hal dari pelangi dan itu semua ga akan lo mengerti. "
"Oh, iya lo dicariin kak Ify tuh! Katanya dia mau curhat sama lo. "Kata Shilla sambil beranjak pergi dari hadapan Alvin.
"Thanks, Shill lo udah nemenin gue disini. " ucap Alvin tulus.
"Ya sama sama. " balasnya lembut.
Bersambung
YOU ARE READING
Alvin (COMPLETED✔)
Teen FictionAku cinta kamu, tapi kamu cinta dia (TAHAP REVISI) Ini bukan kisah yang bisa membuatmu menggigit bantal karena baper atau greget, melainkan kisah yang bisa membuatmu kembali berpikir untuk bertindak. Kembali ke masa lalu mungkin bukan hal yang bag...
