Give Up

4.9K 451 45
                                    

Voment guys....

Suga membawa Seulgi ke UKS karna tak mungkin laki- laki itu membawa gadis ini ke kelas dengan keadaan yang bisa dibilang cukup berantakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suga membawa Seulgi ke UKS karna tak mungkin laki- laki itu membawa gadis ini ke kelas dengan keadaan yang bisa dibilang cukup berantakan.

Suga mengerjap pelan baru saja ia teringat orang yang membuat dirinya susah - susah datang ke gedung A tadi. Suga bangkit namun sebuah tangan mencekal pergelangan tangannya.

"Jangan pergi Bang Suga. Aku takut Jimin bakal kesini."

Suga menghembuskan napasnya pelan lalu kembali duduk di kursinya, tangannya mengusap pelan punggung tangan Seulgi.

~~~

Wendy memasukkan beberapa koin ke vending machine di depannya, tangannya menekan tombol minuman yang ia inginkan.

Wendy duduk di salah satu bangku panjang dekat vending machine, ia sudah tak mood untuk masuk ke dalam kelasnya dan mengikuti pelajaran Kim Songsaenim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wendy duduk di salah satu bangku panjang dekat vending machine, ia sudah tak mood untuk masuk ke dalam kelasnya dan mengikuti pelajaran Kim Songsaenim.

Kepalanya menengadah ,menatap langit yang cukup terang membuat matanya dengan spontan menutup.

Mata Wendy terbuka perlahan merasa tak ada sinar lagi yang menerpa wajahnya, dapat ia lihat wajah kakak kelasnya yang terbalik menunduk menatapnya dari belakang bangku.

"Kak Mark bolos ya?" Laki- laki itu tidak menjawab dan malah menyentil dahi Wendy pelan membuat gadis itu mengusapnya berkali- kali.

Mark beranjak dari posisinya lalu duduk di samping Wendy.

"Kamu yang bolos kali. Aku habis olahraga terus males balik kelas."

"Ya itu bolos namanya."

'Sebenernya tadi mau masuk kelas tapi gak jadi gara- gara kamu' - Mark

"Ngapain bolos?"
"Tadi bolos soalnya ada urusan sama Seulgi."

"Terus sekarang?"

"Sekarang gak ada alesannya... hhehe."
"Hehehe doang wen."

Mark bangkit lalu menuju vending machine untuk membeli cola, matanya melirik ke arah Wendy yang meneguk coffee ice nya.

"Ntar ada acara gak Wen?"

The Most Wanted (BTSVelvet)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang