ARGA IS MINE [20+]

11

Minggu

06:30 WIB

Tingtong

Aku memandang mama, mama juga memandangku saat mendengar suara bel rumah kami. Saat ini kami sedang berada di dapur. Pagi ini aku sedang membantu mama membuat beberapa macam kue untuk arisan mama nanti sore.

"Mama tebak deh, Arga kan?"

"Mungkin. Aku bukain dulu ya, ma"

"Ya..."

...

...

"Salsayang..."

Senyum Arga melebar. Ku lihat Arga sudah rapi memakai setelan jogging.

"Mau 'jogging-jogging' an?"

"Yang beneran dong.."

"SIni, masuk dulu deh. Aku lagi bantuin mama di dapur. Bikin kue"

"Ada acara?"

"Iya, nanti sore ada arisan disini"

"Papa mana? Kok nggak keliatan?"

"Masih tidur"

Aku kembali ke dapur dan Arga mengikutiku.

"Halo, tante. Enak nih kuenya"

"Eh, Arga. Iya dong enak, kan Salsa yang buat"

Arga melirikku, tatapannya seperti mengejek.

"Nggak percaya ah, tan"

"Percaya sama aku tuh musyrik, Ga, wle"

Aku menjulurkan lidahku pada Arga sambil mengeluarkan loyang kue dari oven.

Mama tertawa.

"Eh, iya, Ga. Kamu udah rapi. Mau jogging?"

"Iya nih, tan. Hidup sehat"

"Bagus nih, emang harus gitu. Emangnya si om? Jam segini masih tidur aja"

"Hehehe, kapan-kapan aku ajak om jogging deh sama tante juga, ya?"

"Minggu depan ya?"

"Siap, tante"

Aku hanya mendengarkan mereka berbincang, sedangkan aku sibuk memindahkan kue-kue kering ke dalam toples.

Dan, akhirnya selesai juga.

"Dah selesai nih, ma"

"Yaudah, cepet sana kamu siap-siap. Arga udah kelamaan nunggu. Udah gitu mataharinya keburu terik"

"Yaudah, aku siap-siap dulu ya..."

...

"Beneran jogging nih?"

"Iya lah, yang. Kamu maunya apa?"

"Apaan... jogging kok begitu? Nonjol apa benjol?"