wolfwitch 02

239 24 0
                                    


Happy reading:)

Gadis cantik bersurai biru berdiri di depan cermin dengan dress lusuh yang sudah tak layak di pakai, hari ini adalah ulang tahun alpha johann. Dia harus menyiapkan hadia untuk sang pria tercinta.

'Kau sangat cantik ria' mindlink viona

'Benarkah? Tapi aku tidak percaya diri viona'

'Grrrr kau harus percaya diri, sekarang ulang tahun alpha dan perkenalan kita sebagai luna' geram viona

'Baiklah'

"Ah iya hadiah buat alpha" senyum manis terukir di bibirnya dan berjalan menuju lemari

"Semua siap tinggal menunggu mulai"

Ria keluar dari kamarnya melewati lorong ruangan bawah tanah mau anyir dan pengab menyelimuti penciumannya.
Kamar rea memang berada di bawah tanah

"Hai ria" sapa aussie adiknya johann. Di pack ini hanya aussie dan sang nenek yang menyayangi ria

"Hai aussie, kau sedang apa?" Tanya ria

"Jalan-jalan, kamu cantik sekali ria" pujinya

"Kamu lebih cantik" balas ria tersenyum manis

"Yaudah aku duluan ya, daa" ucapnya lalu pergi meninggalkan ria

"Eh lemah" ria tersentak dengan bentakan itu dan langsung menoleh ke belakang

"Ada a-apa" tanya ria takut

"Bantu kami di dapur" ucapnya datar

"B--baiklah"

Para maid sibuk menyiapkan makanan untuk nanti, karena jumlah tamu yang teramat sangat banyak jadi mereka kewalahan. Maka dari itu mereka menyuruh ria mengerjakan pekerjaan mereka.

'Dasar bodoh! Kenapa kau mau saja di suruh-suruh , kita calon luna ria' mindlink viona kesal di dalam sana

'Biarkan viona'

'Dasar kau ini' mindlink terputus

"Aaakss kenapa tanda ku terasa panas" ringis ria kesakitan

"Eh cepat kenapa masih berdiri di sana?" Bentak maid tadi

'Aaa untuk panasnya sudah mereda', batinnya lega 'kok tanda di punggungku bisa panas?' Batinnya

"Eh iya aku segera ke dapur"

___________________

Setelah 3 jam merkutat dengan peralatan di dapur, akhirnya semua masakannya pun selesai. Tepat waktu

"Aku harus cepat siap-siap"

Tak perlu waktu lama bagi ria untuk mandi, tak seperti shewolf lain yang membutuhkan waktu berjam-jam hanya sekedar mandi. Ria hanya butuh waktu 15 menit untuk itu

Ria siap dengan balutan dress biru memberia ibunya yang sedikit lusuh tapi ria tetap memakainya, biar bagaimanapun ini adalah satu-satunya barang berharga baginya

"Apakah aku baru memakai make up untuk terlihat cantik?" Mindlink ria

'Kau sudah cantik, lagi pula kaukan tak punya make up bodoh' balas viona tersenyum sinis

' iya viona kau jangan marah seperti itu dong' jawab ria

'Aku tidak marah ria' mindlink terputus

"Ayolah ria percaya diri" ucapnya pada dirinya sendiri walaupun dia sangat takut, takut di reject

---------------------

Acara hari ini sudah di mulai. Banyak tamu yang berdatangan
Lilinpun sudah di tiup, sorak para tamu memenuhi ruangan turut bahagia atas acara ini. Johann naik ke atas podium , ingin mengumumkan sesuatu

"Sebelumnya terima kasih saya ucapkan kepada para tamu yang hadir hari ini" ucap johann sopan

"Saya akan memperkenalkan mate saya" ujarnya kembali

'Inilah saatnya kita berhenti di tindas ria' ucap viona senang

'Iya viona'

"Saya mohon bagi mate saya silahkan naik ke atas podium" ujar johann

'Tunggu apa lagi cepat naik ria" viona melolong bahagia

Ria melangkahkan kakinya mendekat ke podium, langkahnya terhenti saat johann bersuara kembali

"Stop di situ" ucapnya kepada ria

'Apa yang ingin kau lakukan johann' mindlink jevro tapi tidak di respon oleh johann

'Jangan lakukan itu, dia mate kita , belahan jiwa kita' ucap jevro kembali

'Persetan dengan semua itu jevro' balas johann

Jevro ingin mengambil alih tubuh johann tapi johann menahan kuat-kuat tubuhnya agar tidak di ambil alih oleh jevro

Johann tersenyum jahat.

"I JOHANN BEETHOVEN-- " ujar johann sedikit berteriak

'Jangan lakukan itu, kalau kau melakukan itu aku tidak akan memaafkanmu'  ucap jevro

Jevro mencoba mengambil alih tubuh jogann namun kembali di tahan.

"ALPHA OF BLACK MOON PACK" ucap johann kembali

'Jangan lakukan itu sialan'

"REJECT YOU!!--- "

Tangan ria bergetar , kakinya tak sanggup menopang tubuhnya lagi dia terjatuh, kotak yang sedari tadi dia pegang terlepas

"RIANNA GABRIEL, AS MY MATE"

Dug

Jantung ria terasa berhenti berdetak air matanya mengalir deras di pipinya, dadanya terasa sesak.

"I JOHANN BEETHOVEN , ALPHA OF BLACK MOON PACK , REJECT YOU!! RIANNA GABRIEL AS MY MATE"  johann mengulang kata-katanya

Tercetak senyum lega dan sinis di  wajah johann , akhirnya dia bisa mereject ria.

Ria memukul mukul dadanya yang terasa sesak. Begitu menyakitkan , kenapa tidak ada kebahagiaan yang menghampirinya hanya ada penderitaan.

Ria bangkit dan berlari menuju kamarnya, hanya tempat itu yang menjadi tempat memuaskan tangisnya. Semua pasang mata memandang ria, pandangan meremehkan , sinis, kasian dan yang lain.


















Hae.... hae....
Ini cerita werewolfku yang pertama😁kalo ada kesalahan mohon di makhlumin ya😄
Thanks you:)

Jangan lupa tinggalkan jejak

Salam cinta
Satya pacarnya shawn mendes😋









WOLFWITCHWhere stories live. Discover now