wolfwitch 01

307 23 1
                                    

Happy reading:)

Pagi yang cerah dengan dress selutut dan rambut biru panjang yang indah, senyum manis dan manik mata coklat yang sendu berdiri di depan cermin

Tokk tokkk

Suara pintu membuyarkan lamunan gadis itu dan menoleh kesumber suara

"Kau tak mau membantuku? Jam berapa ini, cepat ke dapur dan masak" teriak seorang maid

"Iya aku akan segera kesana" jawab ria

Walaupun ria adalah anak seorang beta tapi dia diperlakukan seperti maid bahkan lebih buruk. Banyak yang menyiksanya dan menyuruhnya mengerjakan semua tugas-tugas yang ada di dalam pack.

'Berani sekali dia membentakku' mindlink viona tak terima

'Sabar viona'

'Jika saja aku bisa keluar sudah aku cabik cabik mukanya'

'Aku sangat ingin melihat wujud serigalamu viona tapi kita tak bisa berganti shift' ria menghela nafas sedih

Ria tak bisa berganti shift maka dari itu banyak yang meremehkan dan menyiksanya
Mengira dia werewolf terlemah di muka bumi ini

--------------------

"Aaaghh kenapa harus dia mateku" ucap johann frustasi

'Kau kenapa? Jangan mengelak dia sudah ditakdirkan untuk kita' mindlink jevro wolfnya johann

'Dia itu lemah, tidak bisa berganti shift dan yang paling penting dia penyebab ayah ku meninggal' ucap johann

'Itu tidak benar'

'Terserah' johann memutuskan mindlink secara sepihak

Sosok wolf johann memang bijak dibandingkan dengan he-nya
Yang arogan. Tapi jevro bisa lebih ganas jika sedang marah
Menyeramkan.

"Waktumu tak lama lagi ria" seringai johann

--------------------

"dua hari lagi johann akan ulang tahun, tapi aku tak punya hadiah untuknya"

'Elahh itu aja kau pusingkan, cium aja' mindlink viona

Viona memang seperti itu kasar dan kalo ngomong tak bisa di kontrol berbeda dengan ria yang lemah lembut

'Nanti dia membenciku viona' ucap ria takut

'Dasar bodoh! Jauhi rasa takutmu'

'Aku takut viona johann selalu kasar padaku apakah nanti aku akan direject?' Ucap ria menghela nafas sedih

'Dasar bodoh, itu tidak mungkin' tukas viona

'Jangan munafik viona kau juga takut kan'

'Tidak ak--
Ucapan viona terpotong karena ria memutus mindlink secara sepihak

"Eh jangan bengong!" Bentak seorang maid dan menyondorkan sapu kepadanya "nihh sapu sampek bersih"

"B--baik"

Tak lama setelah maid itu pergi. Ria mencium bau mint, sejuknya pegunungan , dan bunga mawar yang sangat memabukan. Ria tahu ini adalah alpha johann

"Alpha johann" sapaan ria

Johann trus berjalan dan tak menoleh sedikitpun

"Hi" sapa johann pada gadis yang baru keluar dari kamar

"Hi alpha" sapa gadis itu lalu memeluk johann

Johann menoleh ke arah ria dan senyum jahat terukir di bibirnya. Johann membalas pelukan janne dan mengecup keningnya.

Kristal bening membasahi pipi ria dia tak sanggup melihat pria yang dia cintai memeluk wanita lain.

'Pergi ria kau tak kan kuat' mindlink viona

Ria berbalik dan bergi dari sana. Rasanya sakit, dadanya terasa sesak dia berlari ke kamarnya, mengunci pintu seketika dia terjatuh kakinya tak kuat untuk menopang tubuhnya, dia memukul-mukul dadanya sembari menghilangkan rasa sesak ini tapi nihil.

------------------

Disisi lain
Johann tersenyum puas sudah melakukan itu kepada ria

"Dua hari lagi ria" menyeringai       "dua hari lagi" ucapnya

'Apa yang akan kau lakukan kepada mateku' mindlink jevro

'Aku tak akn melakukan apa-apa cuma-- ucapnya terpotong

'Jangan lakukan itu kalo tidak nanti aku akan merobek mulutmu' ucap jevro tegas

'Mulutku mulutmu juga bodoh' mindlink terputus

"Johann jalan-jalan yuk" ajak janne

"Mau kemana?" Balas johann

"Kemana aja asal keluar"

"Ayuk"

------------------

"Aku akan memberikan alpha kalung ini" ucap ria pada cermin
"Ahh dan akukan membuatkan biskuit bulan kesukaan alpha" ujarnya kembali

'Sudahlah kau tak perlu terlalu pusing, johann pasti suka' mindlink viona

'Iya viona'








Hae....hae...... hae......
Aku buat ceritah baru nihhhh😋
Semoga suka ya
Thanks you:)

Salam hangat
Satyaaa








WOLFWITCHWhere stories live. Discover now