Pagi ini gadis berambut panjang ini masih terbaring di atas ranjang nya, tak lama ada panggilan surga atau panggilan dari mamah nya di lantai bawah sana.
"Rainaaaaa bangun, bangunn!"
"Eh anak gadis bangunnn, udah sianggg, sekolah! Nanti telat!"
lagi
lagi
tak ada balasan dari Raina.
Dengan geram mamahnya naik ke kamarnya dengan teriakan dan dobrakan pintu yang membuat Raina bangun dengan kaget.
"Rainaaaaa, sekolah ga?! Udah telat tu! Liat jam brp?!, Udah siang mau jodohnya di patok ayam!"
dan lagi lagi Raina hanya berdehem, dan langsung menuju ke kamar mandi. Tak lama Raina sudah mengenakan pakaian putih abu abu nya dengan dasi dan ikat pinggang sebagai pelengkap.
"Nah begitu kan cakep Ra!" ucap mamahnya tiba tiba
"Makasih ma, emng Raina kan cakep." Ucapnya dingin
Setelah Raina sarapan sebentar tak lama Airin menjemput nya untuk berangkat sekolah bersama.
Skip sekolah
Manusia yang ada disekolah sangat bersemangat begitu juga dengan Airin tapi tidak denganku, aku masih ingin bermalas malasan saat ini. Aku dan Airin sedang berjalan di lorong sekolah dengan tatapan kosong. Dan tiba tiba saja..
Brukk...
Ah aku menabrak orang yang tak asing lagi, dia Panji. Masih pagi kenapa saja sudah bertemu dengan dia. huhu sabar ini ujian. Aku langsung meminta maaf kepada nya dan langsung meninggalkannya dan aku lupa, bahwa tadi aku bersama Airin, dan Airin juga aku tinggalkan.
Sesampainya aku dikelas, kelas sangat sangat ramai yang membuat mood ku semakin menjadi jadi.
Aku langsung duduk di bangku ku, membuka buku novel ku dan mendengarkan lagu melalui handphone ku.
"ahh sial masih pagi aja mood ku sudah hilang." Batin raina saat ini
Pelajaran sudah dimulai, pelajaran yang pertama adalah IPS, dimana pelajaran yang paling tak ku suka, harus membaca semua sejarah dunia, huh membosankan, lebih baik aku menghafalkan rumus.
Skip istirahat.
"Woi Raina kamu ikut kami ke kantin tidak?" Tanya Karin yang membuyarkan lamunanku.
"Ikuttlaaa, tunggu" jawabku
Saat kami sudah duduk di kantin, tiba tiba aja ada sekelompok anak laki-laki menghampiri kami.
"Boleh join ga?" Tanya Bima dengan sopan
Pertanyaan Bima membuat Airin menjawab dengan cepat.
"Boleh ko! Duduk duduk."
Tak lama Alin dan Devan ingin memesan makanan.
"Kalian mau pesan apa?" Tanya mereka berdua secara bersamaan.
Kami hanya berdehem dan bersenyum jahat.
"Nasi goreng sama es teh!" Jawabku dan diikuti oleh semua nya.
Fiy kalian tau? Sebenarnya Alin dan Devan sudah berpacaran. Aku kaget dan lebih kagetnya lagi Bima sahabat kecil ku sudah lama berpacaran dengan Airin sahabat SD ku. dan Aluna pun sama sudah berpacaran dengan Rama. Raline? Karin?. Raline dia sudah berpacaran dengan kakak kelas kami, Karin? Setau ku dia sedang ldr dengan pacarnya. Dan aku?
Jangan lupa vote ama coment lu pada yaaa! Luv💓
