9 April 2019

12.6K 88 0
                                    

-Selasa,

Hai!

Ini adalah jurnal saya yang akan menceritakan bagaimana saya mengagumi sosok Ikin.

Saya akan beberkan siapa dia sambil jalan saja ya.

Saya kuliah ambil kelas karyawan setiap Senin sampai Rabu. Dimulai pukul 17.15 sampai 21.15. Kampus saya milik yayasan. Berbasis agama tentunya.

Jujur, saya naksir teman sekelas. Namanya Ikin. Usianya? Belum tahu. Hahaha. Karena saya suka dia, jadi saya nggak bisa akrab banget. Soalnya kalau sedang di dekat dia, saya bisa salah tingkah.

Alasan kenapa saya suka dia:

1. Dia punya kontur wajah yang manly walaupun badannya kurus. Sama kayak saya. Eh, tapi kalau diperhatikan, paha saya lebih besar dari paha dia. Saya memperhatikan ketika dia pakai jins yang rada ketat.

2. Bacaan ngaji dia bagus. Dia suka didaulat jadi imam solat ketika Maghrib dan Isya.

3. Penampilannya sederhana. Begitulah pria normal pada umumnya.

Hari ini dia banyak senyum ke saya.

Dia duduk di baris yang sama dengan saya, baris ketiga. Saya di ujung kiri, dia di ujung kanan.

Hari ini nggak banyak saya bersentuhan dengan dia. Kecuali pas salaman usai solat saja.

IKINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang