(10.) Call

20 12 1
                                    

Winter Love~Byun Baekhyun

'Sangking asiknya mereka berbicara, Eunraa sampai tak menyadari bahwa sedari tadi ada seseorang yang mengintipi dia sepanjang dia telponan bersama Baekhyun tadi.' [(9.) Say Hi or Bye]

~~~ [(10.) Call ] ~~~


Ini terlalu terkesan menyedihkan bagi seorang namja kecil yang benar-benar kiyowo ini, ya, Baekhyun. Dia sedang duduk termenung di pinggiran jendela sambil menatap pemandangan yang indah di luar mansion ayahnya itu.

Dia sedang meratapi nasibnya sendiri, ini memang terkesan berlebihan tapi bagi seorang Byun Baekhyun tidak! Ini benar-benar definisi dari penderitaan. Ia merasa di masa kecilnya ia sudah mendapatkan ketidak beruntungan.

Bagaimana tidak?! Sejak tadi pagi, Baekhyun sendirian di rumah. Ingat, sendiri! Tak ada siapapun di dalam rumahnya yang dapat menemaninya. Bahkan, para pembantu rumah tangga nya sedang mengambil cuti bersama, ya ini karena sekarang adalah hari libur nasional.

Saat libur nasional, semua orang mengambil cuti bersama pada pekerjaan mereka masing-masing. Mereka pulang ke rumah, untuk bermain dengan anak-anak mereka, atau mungkin keluarganya?

Semua orang tengah merayakan hari libur ini dengan perasaan bahagia yang berlimpah. Mereka dapat menghabiskan waktu bersama dengan sanak saudaranya, dan dapat melepaskan rasa penat nya atas kelelahan menghadapi dunia ini. Hahaha.Namun, semua hal ini berbeda dengan Baekhyun. Di hari libur yang sangat di nanti-nantikan oleh semua orang telah tiba, ia malah bersedih hati. Memanyunkan bibirnya yang sangat indah itu berjam-jam, memoles moleskan jari kecilnya ke arah jendela dan bersenandung kecil penuh makna.

Mungkin hanya keluarga nya lah yang seperti ini. Selalu sibuk setiap waktu. Bahkan di hari libur pun.

'Entah kapan ayah bisa meluangkan waktu nya untuk ku?' Baekhyun terus berfikiran seperti itu.

Ia hanya tidak tahu saja, bahwa ayahnya memiliki alasan untuk ketidak hadiran nya kali ini.

🍓🍓🍓🍓🍓

"Baekhyun-ah, mau kah kau berkunjung ke rumah ku? Kita akan bermain disini. Apakah kau mau?" Ucap Eunraa masih bercakapan dengan Baekhyun di telepon.

"Woah, Jinja??"

"Nee. Kau mau kan kemari?"

"Tentu saja, Eunraa-ya~~~"

"Oh iya, kau kesini naik apa? Bukankah ini hari libur? Pasti supir-supir mu telah mengambil cuti bersama ya kan?"

"Ahahaha, benar sekali, aku tak pernah memikirkan itu. Aku akan berjalan kaki Eunraa-ya."

"Rumahku jauh, jangan menyakiti dirimu bila ingin bermain denganku!"

"Aku tak takut dengan ancaman mu putri Eunraa! Hahahaha!"

"Baiklah pangeran. Apa mau mu Sekarang huh?"

"Hmm, Bagaimana bila kita bermain di taman tempat kita pertama kali bertemu?"

"Ah, aku ingin sekali ke sana! Tapi, aku sedang kedatangan tamu di rumahku. Bagaimana dong?"

"Oh, baiklah Putri, tidak baik meninggalkan tamu di rumah."

"Hmm, kau benar Baek-ah!" Eunraa menjawab dengan raut wajah yang sedikit tertekuk.

Winter Love~Byun BaekhyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang