DREAM [Markri+Jungri]✔

6% kembali.

BUGH!! BUGH!! BUGH!!

"Lo ngapain ngajak kakak gue kesini hah!"

"G-gue.." lelaki itu tidak bisa menjawab.

BUGH!! BUGH!! BUGH!!

Lelaki yang memakai kaos serta jaket kulit berwarna hitam dan berbandan lebih pendek dari Mark itu langsung pingsan karena pukulan brutal dari Mark.

Setelah itu Mark menyeret lelaki itu keluar dari kamar dan membiarkannya pingsan di lorong. Paling juga nanti dipungut sama jalang yang lewat, pikirnya.

Mark menutup pintu, ia jalan kearah Seungwan yang lagi tidur. Kayaknya gadis itu lagi mabuk berat.

"Sebenernya gue masih kesel sama lu mbak, tapi gue gak bisa liat lu ditidurin sama cowok brengsek tadi" ucapnya lalu ia beranjak.

"....."

"Untung gue tadi liat, kalo gak lo mau jadi apa hah?..... Anjing! Kenapa gue selalu gak tega sama lo, padahal lo itu nyebelin, pendek, songong, suka ngatur-ngatur gue, suka motong pembicaraan gue, suka nuduh gue macem-macem, tapi kenapa mbak, kenapa gue gak bisa liat lo menderita!"

"Padahal sekarang gue lagi kesel sama lo mbak, harusnya gue biarin lo ditidurin tu bajingan, tapi nyatanya? Gue nolongin lo!"

"....."

"Gue itu sayang sama lo mbak, gue gak bisa benci sama lo walaupun lo sering bikin gue kesel, tapi lo yang dari kecil selalu jagain gue, menuhin kebutuhan gue sekolah pas gue masih miskin, lo juga yang bikin otak gue jadi encer, selalu ada buat gue selain bang Minseok, lo juga yang-.. Ck harusnya lo gak KESINI MBAK ARRGGHHH!!, DISINI BUKAN TEMPAT LO!! MANA MBAK SEUNGWAN YANG ALIM YANG CERIA? YANG CUMA SUKA BACA NOVEL DIRUMAH DARIPADA JALAN-JALAN KELUAR, YANG LEBIH SUKA MAIN SAMA SUGA(kucing) DARIPADA MAIN KE MALL? MANA MBAK MANA? ARRGGHH!!"

Mark mengacak rambutnya kesal. Ia mengeluarkan semua unek-uneknya didepan Seungwan, ya meskipun gadis itu tidak akan mendengar.

Kemudian Mark merogoh tas Seungwan mencari hp, ia ingin menelfon Minhyun agar lelaki itu datang dan membawa pulang gadis itu. Mark yakin jika Minhyun tidak tahu kelakuan Seungwan sekarang yang suka clubbing dan mabuk-mabukan.

"Ck ni orang kemana lagii!" kesal Mark karena telfonnya tidak diangkat oleh Minhyun.

Beberapa saat telfon Mark diangkat oleh Minhyun.

"Hallo"

"Bang, gue sharelock lo kesini. Mbak Seungwan pingsan"

"Astaghfirullah, pingsan kenapa? Trus ini siapa?"

"Udah gak usah banyak bacot, lo buruan kesini atau lo mau mbak Seungwan kenapa-napa" kemudian Mark menutup telfon dan langsung mengirim lokasi ke Minhyun.