One

371 20 4
                                    

Sorry for typo

Vote + comment onegai

Happy Reading

++++

Hari ini SMA XX akan mengadakan kegiatan orientasi di pedesaan yang tak jauh dari Tokyo, para anggota osis berbaris rapih memanjang. Di depan sana, Akashi Seijuro— anak kelas 2 yang baru seminggu lalu menjabat sebagai ketua osis, menggantikan Levi Ackerman yang akan lulus dari SMA XX.

"Para anggota osis, kelas 1 maupun kelas 2 saya harap tidak ada barang yang tertinggal. Kita sebentar lagi akan memasuki bus. Para senpai, yaitu Levi, Hyuga, Aida, dan Kiyoshi akan menjadi pembimbing kita di orientasi osis tahun ini." Kata Akashi pada semua anggota osis yang sudah berkumpul.

"Sekarang semua nya boleh memasuki bus." Perintah Akashi dan para osis segera memasuki bus yang sudah disediakan oleh sekolah.

.

.

.

Setelah menempuh perjalanan 3 jam lamanya, akhirnya mereka semua telah sampai pada desa yang berada di pinggir kota Tokyo, mereka sudah menyewa sebuah villa untuk mereka tempati. Mereka semua langsung membereskan barang bawaan mereka pada kamar masing-masing yang sudah ditentukan. Hingga akhirnya Levi menyuruh mereka semua untuk berkumpul di ruang tengah.

Para anggota osis duduk lesehan pada lantai ruang tengah, sedangkan didepan sana berdiri empat orang kelas 3 yang akan menjadi pembimbing orientasi.

"Saya sebagai pembimbing disini ingin memberitahu kegiatan kita selama 3 hari ke depan." Kata Levi memulai pembicaraan. Levi membacakan susunan kegiatan para anggota osis sampai 3 hari kedepan yang sudah ditulis pada sebuah kertas.

"Jika sudah paham, kalian boleh istirahat. Kita akan memulai acara besok pagi jam 6." Kiyoshi berkata.

Mereka semua berjalan menuju kamar masing-masing, namun sebuah suara yang begitu kencang membuat mereka berhenti.



WELCOME TO THE GAME DARE OR DARE!!!




"Oiii apaan nih?" Aomine yang pertama kali bertanya.

"Iya nih apasih maksudnya? Capek juga mau istirahat." Kagami menyahuti perkataan Aomine.

"Tidak tahu-ssu." Kise membalas pertanyaan duo orang yang mempunyai kulit agak gelap itu.

"Kok ruangannya jadi putih semua." Momoi berteriak kaget, melihat ruangan yang semula dominan berwana biru itu berubah menjadi putih. Semua orang menyadari nya bahwa ruangan ini telah berubah menjadi putih dan berbentuk segi lima yang terdapat pintu di masing-masing sisinya. Kelima pintu itu masing-masing bertuliskan huruf yang membentuk kata D-A-R-E, dan disamping huruf E terdapat pintu bertuliskan Pembuat Game.

"Ini nggak lucu aku mau pulang aja." Kaede Kayano berucap dan hendak berlari mencari jalan keluar, namun Manami Okuda, sang teman menahan nya.

"Jangan, bahaya." Kata Manami berusaha menenangkan temannya itu.

"Seijuro-nii san." Karma berjalan mendekati kakak sepupu nya itu.

"Apa kau tidak bisa melihat sesuatu dengan emperor eye mu?" Tanya Karma.

"Entah kenapa mataku benar-benar tidak bisa berfungsi disini." Katanya membalas pertanyaan adik sepupu nya itu.



KALIAN HARUS DUDUK PADA LINGKARAN YANG SUDAH DIBUAT. JIKA  KALIAN KELUAR DARI LINGKARAN ITU, MAKA KALIAN AKAN MATI!!


Suara misterius itu kembali menggema, membuat semuanya berlari panik memasuki lingkaran.


Bruk


Aida Riko terjatuh, membuat Hyuga yang sudah masuk kedalam lingkaran keluar kembali untuk membantu Riko berdiri.

5

4

3

2

1

START!! GAME DIMULAI!!

++++

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 25, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Dare or DareWhere stories live. Discover now