Chapter 1 : Terungkapnya Masa Lalu

2.1K 79 4
                                    

Inggris

Disebuah ruang CEO di perusahaan terdapat pimpinan atau CEO perusahaan tersebut sedang melamun yang tak lain adalah Vabio Arasyah Kenneth.

Seandainya aku tak menyakiti dan mencampakkannya, pasti sekarang dia ada disisiku

Vabio berkata dalam hati dengan nada yang sangat menyesal,Karena Vabio selama belasan tahun tak dapat menemukan dia.

Entah dia kemana perginya, semua orang kepercayaan Vabio belum bisa menemukan keberadaan dari dia.

Tok tok

Suara ketukan pintu menginterupsi lamunan Vabio

"Masuk" Vabio bergumam mempersilahkan orang yang mengetuk pintu tadi untuk masuk.

Pintu terbuka menampilkan mama dan adiknya.

"Kak,apa pekerjaan mu disini hanya melamun eh?" Tanya Carmen,adiknya Vabio.

"Pantas saja kamu belum mendapat pasangan kalau pekerjaan kamu hanya melamun disini" sambung Elena, mamanya Vabio.

"Car,kalau pekerjaan ku hanya melamun disini pasti perusahaan ini akan hancur. Dan mama soal pasangan aku sedang mencarinya" Vabio menjawab semua perkataan dari Elena dan Carmen dengan nada frustasi.

Elena dan Carmen mengernyitkan kening mereka karena dari dulu Vabio kalau ditanya pasti jawabannya sedang mencarinya.

Emangnya mencari siapa?dan kenapa gak ketemu ketemu dari dulu?

Itulah yang ada di benak Elena dan Carmen.

"Emang kakak cari siapa sih,dari dulu gak ketemu ketemu?" Tanya Carmen dengan nada sangat ingin tahu.

"Iya emang siapa?sampai kamu mencarinya selama ini?" Elena juga bertanya hal yang sama.

Vabio berpikir apakah ini waktu yang tepat untuk memberitahukan tentang Sasha ke mereka

"Ayolah Bio beritahu mama" kata Elena lagi karena Vabio tak kunjung menjawab.

"Ayolah kak Bio aku sangat penasaran lhoo" Carmen juga menyambung perkataan mamanya.

Sedangkan Vabio yang melihat mama dan adiknya yang menunggu jawaban darinya hanya menghela nafas gusar.

"Oke akan ku jawab aku sedang mencari Natasha Flarensca Keith"kata Vabio dengan nada frustasi.

"Aku tak kunjung menemukan nya itulah yang membuatku frustasi selama beberapa tahun kebelakang ini"

Vabio menjawab dengan nada amat frustasi

Sedangkan Elena dan Carmen yang kefrustasian Vabio ikut sedih juga,karena mereka tidak pernah melihat se frustasi ini.

"Coba cerita Bio sama kita" ucap Elena yang mencoba meringankan beban Vabio

"Iya kak mungkin kita bisa membantu"kata Carmen menyetujui mamanya

Vabio pikir memang saat ini adalah waktu yang tepat untuk menceritakan semuanya.

"Aku akan cerita,Natasha atau lebih akrab di panggil Sasha adalah gadis yang ceria,ramah,dan dia adalah gadis yang paling cantik yang pernah kutemui" Vabio bercerita sambil tersenyum dengan membayangkan wajah Sasha.

"Sasha dulu sangat mencintai ku,dia selalu mengikuti ku kemanapun aku pergi dan aku sangat muak dan risih dengan tingkahnya tetapi saat cintaku di tolak oleh Tania perempuan yang sempat ku sukai. Aku melampiaskan kemarahan ku kepada Sasha dan menjadikan Sasha sebagai pelampiasan,aku selalu menyakitinya dengan kekerasan dan yang dia lakukan hanya menangis dan berkata bahwa yang aku lakukan itu sakit dia menangis sampai pingsan dan aku yang melihatnya pingsan hanya menatapnya tanpa ekspresi dan langsung meninggalkan apartemen nya"Vabio melanjutkan ceritanya dengan nada yang Sangat menyesal.

Future And Past [Hiatus]Where stories live. Discover now