Author pov
09.00 am
Siang hari pun tiba cahaya sinar matahari muncul dari sela-sela gorden menyoroti sepasang sejoli, Naeun mencoba bangun membuka matanya. Ia melihat ke arah Jimin yang masih terlelap tidur
'Ternyata saat tertidurpun ia sangat tampan' batin Naeun
Jimin: "Hoamm jam berapa ini?" sambil meregangkan tubuh nya dan mengucek matanya
Naeun segera kembali ke posisi semula dan tidak menatap Jimin, Jimin bangun dari posisi tidurnya
Jimin: "Kau sudah bangun? Good morning" sambil memeluk dan mencium kening Naeun
Naeun: "Morning too"
Jimin: "Kenapa kau belum mandi?"
Naeun: "Eumm anu itu ku sakit"
Jimin: "Oh begitu, biar aku bantu"
Jimin menggendong Naeun dengan keadaan tidak memakai baju, Naeun menutup matanya
Naeun: "Yak mengapa kau tak pakai baju"
Jimin: "Kau sendiri mengapa harus menutup mata, kau sudah melihatnya"
Naeun: "YAK! Aw"
Jimin: "Makannya jangan banyak bicara"
Jimin membawa Naeun ke kamar mandi dan memasukkannya ke dalam bathub, Jimin menyalakan lilin aromatik yang sangat harum dan menenangkan lalu ikut masuk ke dalam bathub
Naeun: "Kenapa kau ikut masuk?"
Jimin: "Memangnya tak boleh, sini kau kemari"
Naeun hanya diam dan menghalangi tubuhnya dengan tangannya
Jimin: "Hey kemari tenanglah aku tidak akan melakukannya lagi" sambil menarik lalu memeluk Naeun
Jimin memeluk Naeun sambil menutup matanya
Naeun: "Oppa kau tidur?"
Jimin: "Ani, aku sedang menikmati kenyaman didekat mu"
Naeun hanya terdiam
Jimin: "Kau tau baru kali ini aku merasa senyaman ini di dekat yeoja"
Naeun: "Benarkah?"
Jimin: "Ne, jadi jangan sampai kau melakukannya bersama namja lain hanya aku yang boleh menyentuh mu"
Naeun hanya mengangguk mengerti
Jimin: "Yasudah kalo begitu aku duluan memakai baju baru nanti kau Chup~" sambil mencium kening Naeun
Jimin bangkit dan segera membersihkan diri dan memakai baju, sedangkan Naeun masih di bathub
'Ternyata dia namja baik dan tulus, aku kira dia tidak baik' batin Naeun
Naeun segera bangkit dan membersihkan diri di shower lalu keluar memakai anduk, tapi ia tak melihat Jimin. Lalu ia pergi menuju lemari untuk meminjam baju Jimin namun ia melihat lemari sebelah yang bertuliskan 'Milik Naeun'
Naeun: "Milik ku?" sambil mengerutkan dahinya
Naeun membuka lemari dan ia terkejut seisi lemari tsb adalah baju yeoja, dalaman yeoja, dan ada sepatu yeoja yang semuanya masih baru
Jimin: "Apa kau suka?"
Naeun terkejut dengan kehadiran Jimin secara tiba-tiba
Naeun: "Omo! Kau membuat ku terkejut saja"
Jimin: "Mian hhe.. Ini semua sengaja aku siapkan karna aku sudah yakin apartemen ini akan menjadi milik kita berdua" sambil memeluk Naeun dari belakang
Naeun: "Gomawo"
Jimin: "Seharusnya aku yang berterima kasih karna kau mau kembali kepada ku"
Naeun memeluk Jimin dan Jimin membalas pelukkan Naeun
Jimin: "Sekarang kau pakai baju, aku akan memesan makanan ne"
Jimin pergi keluar dari kamar sedangkan Naeun segera memakai baju, setelah selesai memakai baju Naeun keluar diruang tengah ada Jimin yang sedang menonton tv
Jimin: "Sudah selesai?"
Naeun menghampiri Jimin dan duduk disebelahnya, Jimin langsung merangkul Naeun
Dan..
Ting nong..
Jimin: "Itu pasti delivery"
Jimin bangkit membuka pintu, selesai membayar ia kembali ke Naeun
Naeun: "Banyak sekali yang kau pesan"
Jimin: "Sudah makan saja, setelah selesai makan kita jalan-jalan ne"
Naeun merasa senang ketika Jimin berkata seperti itu, setelah selesai sarapan mereka pun bersiap-siap untuk pergi. Mereka segera masuk ke mobil
Naeun: "Kita akan kemana?"
Jimin: "Rahasia" sambil melajukan mobilnya
Naeun: "Aishh menyebalkan" kesalnya
Jimin: "Jangan cemberut seperti bebek gitu"
Naeun: "Habis Oppa menyebalkan"
Jimin: "Baiklah kalo begitu akan ku beri tahu, kita akan pergi ke Busan"
Naeun: "Busan?"
Jimin: "Ne, aku akan membeli apartemen disana"
Naeun: "Tapi kan kau sudah punya apartemen"
Jimin: "Aku tau tapi apartemen ini aku khususkan"
Naeun: "Khusus?"
Jimin: "Sudah jangan banyak tanya kau ikuti saja skenarionya"
Naeun hanya cemberut sepanjang perjalanan, mereka sampai di stasiun. Mereka pergi menaiki kereta menuju busan, Naeun terlihat sangat senang dan menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan, Jimin hanya memandangi Naeun sambil tersenyum
Jimin: "Tampaknya kau senang sekali"
Naeun: "Hhe.. Aku sangat suka naik kereta dari kecil"
Jimin: "Benarkah? Berarti kita sama"
Setelah beberapa lama akhirnya mereka sampai di tujuan, mereka bersenang-senang sepanjang hari menikmati waktu berdua. Sore hari pun tiba.. Jimin dan Naeun memutuskan untuk mengunjungi pantai untuk melihat sunset
Naeun: "Woahh indahnya'
Jimin: "Dulu waktu kecil aku sering kemari dengan haraboji dan Nenek ku"
Naeun: "Benarkah?"
Jimin: "Ne, dulu aku lahir dan besar disini bersama mendiang halmonie dan haraboji dari ayah ku. Rasanya sangat senang ketika mengingat kenangan itu"
Naeun: "Jadi kau dari kecil tinggal bersama halmonie dan haraboji mu?"
Jimin: "Ne, karna Appa dan Eomma sibuk mengurus perusahaan keluarga. Lalu setelah halmonie dan haraboji meninggal aku ikut kedua orang tua ku, tetapi aku tak pernah mendapat kasih sayang yang lebih dari mereka. Mereka hanya memberi ku uang dan menyuruh ku untuk membeli apa yang ku mau, aku kesepian sampai aku dipertemukan Taehyung dan Jungkook. Sudah beberapa tahun kami bersama-sama"
Naeun hanya setia mendengarkan, Jimin menghadapkan dirinya ke Naeun lalu memegang tangan Naeun
Jimin: "Jadi jika kita nanti punya anak, aku ingin ia lahir dan besar di daerah kelahiran ku"
Naeun: "Ne aku akan menuruti ke mauan mu"
Jimin sangat senang mendengar ucapan Naeun, ia pun memeluk Naeun dan Naeun membalas pelukkan Jimin.
Maaf author baru bisa update dan maaf kalo cuma sedikit🙏
Mohon di maklum karna author sibuk kerja😌
Tbc
ВЫ ЧИТАЕТЕ
My Game (Nc+)●《END
Любовные романыCast: -Jimin BTS as Park Jimin -Y/n as Kim Naeun -All member BTS -Dll Genre: -Romance -NC+ -Sad
