PAGE 11

3.3K 259 89
                                    

.Happy Reading.

Happy Reading

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Saera membuka kedua mata bulatnya dengan perasaan yang sangat bahagia. Senyum manis pun langsung terukir di bibir kecil berwarna pink alami miliknya saat objek pertama yang ia lihat adalah pintu kaca jendela yang berada di atas kepalanya. Kaca itu menampilkan langit pagi berwarna orange yang sangat indah.

Masih enggan beranjak dari posisinya yang berbaring telentang di atas ranjang. Saera justru semakin merapatkan selimut pada tubuhnya, lalu mengambil guling untuk ia simpan di atas tubuh kurusnya dan segera memeluk guling itu dengan sangat erat. Senyum semakin merekah kala ia mengingat kembali percakapannya dengan Kyuhyun semalam di balkon kamar sebelum mereka makan malam bersama Hyunmi dan Jaehee.

Rasanya benar-benar seperti mimpi. Fakta bahwa Hyunmi bukanlah putri kandung dari Kyuhyun memang membuatnya bahagia. Namun fakta bahwa pria itu yang ternyata masih perjaka jauh lebih membuatnya bahagia. Sebenarnya, sejak awal ia tak terlalu mempedulikan hal seperti itu. Lagipula, sejak awal memutuskan untuk menikah dengan Kyuhyun pun ia lebih peduli pada Hyunmi, bukan pada masa lalu Kyuhyun.

Memikirkan kembali masa lalu Kyuhyun, Saera seketika teringat alasan Seulmi kenapa sampai tega mengkhianati cinta Kyuhyun. Saera mendengus kesal di dalam hatinya. 'Bagaimana bisa ada wanita seperti itu di dunia ini? Sungguh keterlaluan.'

Kyuhyun tetap mempertahankan kesuciannya karena pesan sang ibu. Tidak ada salahnya bukan? Karena sepertinya Kyuhyun sangat menyayangi dan menghormati mendiang ibunya itu. Seharusnya wanita itu mengerti dan merasa beruntung bisa dicintai oleh Kyuhyun saat itu bukan justru lebih memilih berselingkuh. Seharusnya juga wanita itu bisa menahannya sampai pada hari di mana mereka sudah berstatus suami istri.

"Oh tunggu." Saera tiba-tiba bergumam sangat pelan. "Jika saja Seulmi setia, mungkin Kyuhyun tidak akan pernah bertemu denganku 8 tahun lalu di taman Hotel dan Kyuhyun tidak akan pernah mencintaiku."

Saera kemudian menutup wajahnya dengan guling. Tersenyum malu di balik guling sebelum akhirnya ia menggerak-gerakkan pelan kedua kakinya. Menyalurkan rasa bahagianya melalui apa yang sekarang ia lakukan.

KLEK.

Saera sontak saja tersentak dan segera bangkit dari posisi berbaringnya ketika mendengar suara pintu kamar yang dibuka. Duduk bersila seraya melihat pintu kamar yang sudah ditutup kembali. Saera lalu menghembuskan napasnya lega karena yang masuk ke dalam kamar ini adalah Kyuhyun. Suaminya itu membawa nampan yang di atasnya terdapat satu piring yang entah apa isinya, satu gelas air putih, dan juga satu gelas susu vanilla.

Satu hal yang membuat jantung Saera berdetak sangat cepat dan seluruh wajahnya semakin memanas adalah penampilan Kyuhyun yang bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana boxer berwarna hitam polos. Kenapa Kyuhyun selalu saja berpenampilan seperti itu jika di rumah?

The World Where You ExistWhere stories live. Discover now