Chapter 12

860 152 0
                                    

Irene langsung meletakan barang barang nya di kamarnya, rumah nya memang tak sebagus rumah Yoona, tapi rumah ini tetap nyaman untuk ditempati.

Irene langsung merebahkan tubuhnya di kasur setelah merapihkan barang barang nya, ia menatap langit langit kamar nya sambil memikirkan kejadian tadi.

"Kenapa rasanya sangat sulit sekali berpisah dengan mereka, padahal aku masih bisa kesana dan bertemu dengan mereka, aku juga bisa bertemu Taehyung disekolah, tapi kenapa aku sudah merindukannya?" tanya Irene pada dirinya sendiri.

Bayangan Taehyung terus saja mengganggu pikiran Irene, entah mengapa ia jadi memikirkan Taehyung.

"Ada apa sebenarnya dengan ku? kenapa aku terus saja memikirkan Taehyung, kenapa jantung ku selalu berdetak kencang saat bersama nya?, kenapa aku sangat nyaman berada di pelukannya?, kenapa aku sedih tidak bisa melihatnya setiap pagi lagi?" tanya Irene sendu, ia takut apa yang dikatakan Seulgi benar, ia takut jika ia benar benar menyukai Taehyung, cinta nya pasti tidak akan terbalaskan oleh Taehyung, ia tau Taehyung tidak pernah menyukai nya, jika pun mereka saling mencintai tidak mungkin mereka akan bersatu, ia tidak mau mengecewakan Yoona, karna Yoona pasti tetap menganggap nya sebagai adik Taehyung.

"Irene ayo kita makan malam dulu!" teriak eomma nya dari luar, menghentikan segala pikiran yang ada di otaknya.

"Iya eomma."

Irene langsung keluar dari kamarnya dan menghampiri eomma nya, lalu duduk untuk makan bersama eomma nya.

"Irene apa Taehyung itu pacar mu?" tanya Taeyon.

Irene yang mendengar nya pun langsung tersedak, ia memang belum menceritakan tentang Taehyung, tapi mengapa eomma nya tahu tentang Taehyung.

"Uhuk.. apa maksud eomma, dari mana eomma tau tentang Taehyung?"

"Sebenarnya saat kau kerumahnya sakit bersama Taehyung, eomma sudah sadar, tapi eomma pura pura belum sadar karna
eomma belum siap bicara dengan mu, setelah kau keluar eomma berbicara sebentar dengan Taehyung."

"Jadi saat itu eomma sudah sadar?!" tanya Irene terkejut.

"Iya, maafkan eomma baru memberitahu mu"

"Ya sudah tidak apa."

"Jadi apa Taehyung itu pacar mu?" tanya Taeyon antusias, ia berharap itu benar, karna ia percaya Taehyung bisa menjaga Irene dengan baik.

"Sebenar nya Taehyung it--"

Tokk tokk tokk

Perkataan Irene terpotong saat mendengar suara ketukan pintu.

"Sebentar, eomma lihat dulu siapa yang datang kesini malam malam" kata Taeyon sambil beranjak dari duduknya.

Ceklek

"Maaf mengganggu mu malam malam begini, aku hanya ingin membagi kue buatan ku" kata Tifanny.

"Wahhh, terimakasih, kau sendiri yang membuat nya?" tanya Taeyon.

"Tadi aku dan anak ku yang membuatnya, karna terlalu banyak jadi aku berikan saja pada mu" jawab Tiffany.

"Ya sudah, aku pulang lagi, selamat malam" pamit Tiffany.

"Ya, selamat malam."

Taeyon langsung menutup pintu nya kembali dan membawa kue nya ke meja makan.

"Ayo kita cicipi, seperti nya ini enak" kata Taeyon.

"Aku juga mau eomma."

Mereka pun langsung memakan kue nya dan melupakan tentang percakapan mereka tadi, setelah selesai makan Irene langsung pergi ke kamar nya.

"Eomma aku ke kamar dulu, selamat malam eomma" kata Irene sambil mengecup pipi Taeyon.

"Nee."

******

Taehyung terbangun dari tidurnya, lalu ia melihat ke arah jam dan langsung terkejut saat melihat sekarang jam 07.35, ia pasti akan terlambat jika seperti ini, setelah itu ia langsung masuk ke kamar mandi, setelah bersiap siap ia langsung menuju kamar Irene.

"Ya! Irene, kenapa kau tidak membangun kan ku?!" kesal Taehyung, lalu ia membuka pintu kamar Irene, dan langsung diam setelah mengingat kalau Irene tidak tinggal lagi bersamanya.

"Hhhh, aku lupa kalau Irene tidak lagi tinggal disini, sebenarnya aku ini kenapa?!, harus nya aku senang Irene tidak tinggal lagi disini, bukankah aku dulu yang menyuruh nya pergi? tapi kenapa aku merasa kehilangan saat ia tidak ada dirumah ini?" tanya Taehyung sendu. Ia kembali menutup kamar Irene dan turun kebawah dengan langkah gontai.

"Kenapa kau tidak bersemangat begitu?!, ayo cepat sarapan, kau bisa terlambat jika lamban seperti itu" kata Yoona yang melihat anak nya tidak bersemangat.

"Hmn" jawab Taehyung dengan tidak semangat.

"Ishh, kau ini kenapa?, apa kau merindukan Irene eoh?, kalau kau merindukan Irene kau harus nya lebih bersemangat sekolah, karna kau bisa bertemu dengannya disekolah" kata Yoona mengingatkan.

Seketika Taehyung langsung semangat, ia baru sadar kalau ia masih bisa bertemu Irene disekolah, ia langsung sarapan dengan terburu buru dan langsung pergi ke sekolah.

"Kalau begitu aku berangkat eomma, dah" kata Taehyung bergegas keluar.

"Ya!, kau belum menghabiskan makanan mu!" teriak Yoona.

Taehyung tidak mempedulikan teriakan eomma nya, entah kenapa ia ingin cepat cepat sampai disekolah untuk bertemu Irene.

*******

Sedangkan dirumah nya Irene sudah siap dan segera berangkat ke sekolah dengan semangat, ia tidak sabar ingin bertemu dengan Taehyung.

"Eomma, aku pergi dulu, jaga diri eomma baik baik, aku akan langsung pulang nanti."

"Eoh, hati hati" jawab eommanya.

Irene langsung berjalan ke halte bus, karna tidak ada Taehyung yang mengantar nya lagi, jadi ia harus berangkat naik bus.

Setelah sampai ia langsung melangkah ke kelas dengan semangat.




Hate Being Love [Vrene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang