#25

159 13 0
                                    

Perlahan mata diana terbuka. Yang pertama kali ia lihat adalah rahang devano yang tegas.

"Dev.. "suara diana terdengar parau

"Oh kau sudah bangun ternyata"ucap devano sambil sedikit menunduk. Diana masih dalam gendongannya begitu turun dari mobil.

"Bisa kau turunkan aku? Aku masih sanggup jalan"lirih Diana,rasa pusing masih ia rasakan jujur saja, tapi bagaimanapun dalam gendongan devano begini ia justru risih.

"Kau baru sadar,sudahlah diam saja"

Mata diana beralih pada hal lain. Rumah mewah yang tak terlalu besar kini sudah menyambut mereka. Devano mengerti akan tatapan bingung diana.

"Selamat datang didunia kecil kita, baby" bisik Devano, diana masih terkagum dengan rumah indah yang ada dihadapannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Selamat datang didunia kecil kita, baby" bisik Devano, diana masih terkagum dengan rumah indah yang ada dihadapannya.

"Dev, ini.. "

"Aku tau kau tak begitu menyukai rumah yang terlalu besar bak istana,tapi aku juga tak biasa tinggal dirumah yang kecil. Jadi aku pilih rumah ini sebagai jawabannya" ucap devano sambil mengeratkan gendongannya pada tubuh diana.

Diana hanya tersenyum kecil "You like it,baby?" Diana hanya mampu mengangguk. Merekapun memasuki rumah baru mereka dan segera menuju kamar baru mereka yang terletak dilantai dua.

Terbukalah daun pintu bercat putih itu dan menampakkan ruangan yang serba hitam dan abu-abu.

"Warna favorit jacob" lirih batin Diana.

Devano meletakkan Diana dengan hati-hati diatas kasur. "Kau mau mandi duluan?"tanya Devano.

"Hmm.. Iya"mendengar jawaban diana,devanopun berjalan kearah lemari dan membukanya.

"Ini semua milikmu diana, jadi jangan bingung. Dan yang disebalah sini, milikku. Mengerti?" tak ada jawaban yang devano dengar, saat ia berbalik terlihat diana yang sedang kesulitan membuka resleting belakang gaunnya.

"Huft... Kenapa gaun ini begitu menyusahkan"gumam diana, saat diana akan mencoba kembali...

Sreeet...

"Sudah kubuka, mandilah sana" mata diana terbelalak dan segera berbalik. Devano hanya mengangkat sebelah alis matanya saat melihat ekspresi diana.

"Kau membukanya? Kau..melihat punggungku?"tanya Diana dengan polos.

"Apa kau melihat ada orang lain disini? Dan yah, tentu saja aku melihatnya. Apa ada yang salah?" Tanya Devano cuek dan memilih memainkan ponselnya disofa. Ia kembali menatap aneh diana "Apa lagi? Cepatlah mandi, ini sudah sangat larut"

Tanpa banyak kata lagi diana segera meraih bathrobe dan melesat kedalam kamar mandi. Melihat tingkah diana tadi devano hanya terkikik kecil sambil menggelengkan kepalanya pelan.

*Diana POV

Aku segera duduk diatas kloset dan mengusap wajahku frustasi. Sungguh aku sangat malu pada devano.

Obsessed Or Love (END) Where stories live. Discover now