#8 pada akhirnya..

Start from the beginning
                                    

"Udah. Tadi langsung ditaro digarasi semua.." jawab Adam mewakili.

Siti hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti. Kemudian berjalan menuju ruang tv diikuti anak-anak 11ips dibelakangnya.

"Ada makanan gak Ti? Cemilan gitu," tanya Riki.

"Enggak. Kenapa tadi lo pada gak ada yang beli cemilan coba?!" tanya Siti.

"Tuan rumahnya siapa?" tanya Dimas menyindir Siti.

Mendengar itu, Siti mendecih.

"MANA UANG?! GUE GAK ADA DUIT BUAT BELI CAMILAN. IURAN!!" sahut Siti sewot. Menodong para anak laki-laki dengan telapak tangannya yang menadah meminta uang khas preman pasar.

"Cihhh, yaudah nihh!" jawab Faisal sewot.

Siti menerima uang pemberian Faisal dan teman-teman lainnya dengan senang hati sambil tersenyum lebar.

"Dikasih uang gitu baru kalem lo, Dasar!!" sahut Didi.

"Jangan bacot deh," jawab Siti sewot.

"Wuuu!" Semprot Didi sambil menadahkan kepalanya disofa ruang tv rumah Siti.

Sitipun langsung keluar rumah untuk membeli makanan ringan dimini market depan rumahnya. Untung saja didepan rumah Siti sudah ada minimarket, jadi tidak harus memakan waktu lama.







*10menit sebelum kejadian.

Siti berjalan menuju rumahnya sambil membawa belanjaan berupa snack dan minuman dingin untuk makanan teman-temannya.


CKLEKK.

"Nih!" sahut Siti sambil menaruh belanjaan tersebut dimeja ruang tamu.

"Eh, lo gak lupa titipan gue kan?" tanya Faisal.

"Engga. Lo sih, untung aja lo chatnya pas gue masih didalem minimarket. Kalo enggak ogah gue bolak balik," jawab Siti. "Cari aja itu diplastik," lanjutnya.

"Hehehe," Faisal hanya tersenyum bodoh menanggapi itu.



*Beberapa saat kemudian, saat kejadian berlangsung.

TOK. TOK. TOK.

"SIT! SITI!!" teriak sesorang dari luar.

"Mampus! itu Nando guys. Gimana ini?!!!!" sahut Siti panik..

"Aduhhh, Dam. Iya itu Nando! Gimana ini?!! Kalo ketauan gimana?!!!" sahut Sonya.

"Bukain aja Sit, tapi jangan dibolehin masuk. Lo pura-pura aja baru bangun tidur atau gimana kek. Yang penting jangan sampek ketahuan," sahut Adam kalem.

"huffftttt, OKOK." Jawab Siti sambil berdiri kearah pintu yang masih diketok tidak santai tersebut.

"Apaan sih! Ganggu aja," sahut Siti setelah membuka pintu.

"Lo—hhhh, lo buka hp gue?" tanya Nando ngos-ngosan.

'Aduh mampus,' batin Siti.

"Ha? Ya engga lah. Lagian buat apa gue buka hp lo. Orang hp lo isinya bokep semua," jawab Siti setengah kaku.

"Beneran?" tanya Nando memastikan.

"Yaiyalah. Kenapa? Video bokep lo keformat?" tanya Siti.

"Yaudah kalo gitu." jawab Nando sambil membalikkan badan, pergi dari rumah Siti.

Siti kemudian menutup pintu rumahnya, berjalan kearah teman-temannya. Sambil menghela nafas lega.








~ANAK IPS~

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 18 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ANAK IPSWhere stories live. Discover now