#8 pada akhirnya..

741 63 2
                                    









"SIT! SITIII!!!"

Cklekkk..

"Apaan sih. Ganggu aja," sahut Siti dari dalam rumah hanya menyembulkan kepalanya.

"Lo Hhhh, lo buka hp gue?" tanya Nando ngos-ngosan.

"Ha? Apasih, Ya nggak lah! Lagian buat apa gue buka-buka hp lo, orang hp lo aja isinya bokep semua." jawab Siti santai sambil menggaruk kepalanya.

"Beneran??" tanya Nando memastikan.

"Yaiyalah. Kenapa emang? Video bokep lo ke format??" tanya Siti.

"Huh, yaudah kalo gitu," jawab Nando sambil berbalik pulang kerumah dia.

Saat Nando sudah jauh dari pandangan Siti, Siti langsung masuk kedalam rumah dan menghela nafas lega.

"Huft, untung aja," lega Siti sambil mengelus dada dan berjalan kearah ruang tv.

"Gimana Sit, udah pulang belom Nando nya?" tanya Sonya yang duduk dikarpet depan tv.

Siti mengangguk. Berjalan mendekat kearah anak-anak yang sudah standby di ruang tv tersebut. Mendudukkan diri disamping Rika dan mencomot makanan ringan yang dibeli oleh teman-teman nya tadi sebelum kesini.

"Gila! Gue gemeter pas si Nando tadi nanyain soal  chat," Adu Siti menggebu.

"Sama! Gue juga gemeter ini. Padahal gue cuma sembunyi dari tadi," sahut Elly disamping Rika, menyetujui aduan Siti.

"Yaelah Ell, lo mah emang lebay," sindir Nina yang ada disamping Syfa. Elly hanya memberikan cengiran tanpa dosa.

"Untung aja kita gak keduluan Nando ya. Kalo sampek keduluan bisa berabe," sahut Syfa menengahi.

Semua hanya mengangguk membenarkan perkataan Syfa.








*2 jam yang lalu sebelum kejadian.

"Nahh, jadinya kita mau kumpul dimana ini biar enak mantau si-Nandonya." sahut Rika.

"Lebih baik dirumah Siti aja, kan rumah Siti udah pas banget di-samping rumah Nando. Jadi makin mudah kita liat si-Nando entar pas keluarnya." jawab Adam.

"Pada mau lo semua???" tanya Elly.

"Gue sih OK," jawab Sonya yang di angguki oleh Sisi dan Riska.

"Gue juga OK lah! Demi temen ini," jawab Riki.

"Hooh, gue juga OK. Lagipula ini demi kebaikan si Nando." timpal Rifa'i.

"Gue sih ngikut aja. Ya nggak Ell?" sahut Syfa yang diangguki oleh Elly.

"Kalian? Pada mau nggak?" tanya adam sambil memandang anak laki-laki yang belum memberi tanggapan.

"Kita mah OK-OK aja Dam. Yang penting semua bisa beres," jawab Dimas mewakili anak laki-laki lainnya.

"Jadi kita sekarang kerumah Siti, tapi jangan langsung rombongan. Entar malah bikin curiga. Jadi kita kesananya agak berjarak aja, OK?" sahut Adam meminta persetujuan.

"OK" jawab anak-anak serentak.

Kemudian anak-anak pun langsung berdiri dan mulai keluar dari rumah Syfa menuju rumah Siti.





*20menit sebelum kejadian.

"Udah pada masuk belum itu pada motornya?" tanya Siti.

ANAK IPSМесто, где живут истории. Откройте их для себя