Ukiran Cinta

6. SENYUMAN

Syafiq POV

Sudah 3 hari saya belum melihat keberadaan nya di Madrasah. Bahkan setiap pulang sekolah saya selalu menunggu hingga jam 5 sore di dekat pos satpam agar dapat melihatnya. Pikiran ini terus dipenuhi oleh wajah dan tingkahnya tempo hari.

Saya menantikan keberadaan nya. Saya penasaran, kemana dia? Mengapa belum dapat saya lihat hingga kini? Ah, malu bertanya sesat di jalan. Ya itu lah saya. Beberapa instastory saya tidak dia lihat lagi. Apakah dia kehabisan kuota? Tapi mengapa dia tidak ada disini? Sungguh membuat saya mati penasaran.

Saya tahu yang saya pikirkan hanyalah membuang waktu dan berdosa. Namun kenapa wanita itu selalu hadir di pikiran saya? Oh Allah.. Ampunilah hamba..

syafiqrizqi25
Assalamu'alaikum. Hakeem, kamu sekelas dengan Shafa Lathifatul?

azizhakeem_
Wa'alaikumsalam. Iya kak, ada apa?

syafiqrizqi25
Apa dia ngga masuk sekolah hari ini?

azizhakeem_
Udah 3 hari malah dia gak masuk. Kabarnya dia kecelakaan pas berangkat sekolah. Tulang di bagian lengannya kegeser.

Kabar yang membuat hati ini tergetar, saya seperti merasa cemas. Mengapa ini? Ah. Dia adik kelas, dia yang telah berbaik hati kepada umi karena telah berkenan menemani umi. Mungkin sikap peduli saya karena hal tersebut.

syafiqrizqi25
Rumah Sakit mana ya Hakeem?

azizhakeem_
RS. IBNU SINA BANDUNG kak.
Tapi Alhamdulillaah kata bundanya besok pagi udah boleh pulang.

syafiqrizqi25
Jazakallaah khair Hakeem.

***

Umi Reta menyiapkan sarapan pagi untuk kedua anaknya dan suaminya. Sarapan pagi ini ia bersyukur karena anggota keluarga nya berkumpul lengkap termasuk Syakir Rizqan yang jarang pulang ke rumah karena kesibukan nya menjadi arsitek. Syakir merupakan pekerja keras, kini ia telah menjadi arsitek yang terkenal. Oleh karena itu, Syakir disibukkan dengan beberapa kerja sama antar proyek perumahan, apartemen, restoran.

"Abang besok libur ga?" tanya Umi Reta

"Libur Alhamdulillaah mi.." Syakir tersenyum bangga

"Umi siang ini bisa temani qiqi?" Syafiq bertanya dengan gugup dan ragu

"Kemana sayang?" Umi terheran

"Ke rumah Shafa. Dia kecelakaan mi." jawabnya

"Shafa itu siapa?" kali ini Abi membuka suara

"Hm.. Kalo umi tidak salah mengingat, dia gadis lucu yang menemani umi di supermarket. Benarkah?" Umi masih menimbang

"Benar mi." Syafiq menjawab dengan suara pelan

"Yaa Allah.. dia kecelakaan?" Umi baru saja tersadar akan berita Shafa setelah lama berpikir tentang gadis lucu itu

"Iya umi. Apa umi mau menemani qiqi?" tanya Syafiq yang kedua kalinya

"Gimana bi? Apa umi diizinkan?" Umi kembali bertanya kepada abi, dan Abi mengangguk sambil tersenyum pertanda mengizinkan

"Kayak nya ada yang lagi suka sama cewek yaaa? Pake modus sama umi lagi." Syakir menyindir