Selama diperjalanan menuju Jakarta, gue sesekali melihat Prilly menguap, sepertinya dia masih mengantuk.
"Kalo lo masih ngantuk tidur lagi aja, gapapa" kata gue sambil membelai rambutnya, "iya, gue tidur bentar ya" jawab Prilly lalu membenarkan posisi duduknya supaya tidurnya nyaman, gue hanya membalas dengan senyum.
Tibalah kita di Jakarta, tepatnya sekarang ini ada didepan rumah Prilly, dan saat itupun Prilly masih tidur dengan pulesnya, gue gak tega bangunin.
Gue membopong tubuh mungil dia, tepat di depan pintu rumah Prilly ada, "assalamualaikum, permisi tante Uli, ini Ali sama Prilly udah pulang" teriak gue, gak berapa lama tante Uli membuka pintu "waalaikumsalam, eh yaampun nak Ali, Prilly kenapa?" Tanya tante Uli panik.
"Tante gak usah kuatir, ini Prilly tidur kok, tadi mau bangunin gak tega" jawab gue sambil tersenyum, lalu tante Uli menyuruh gue untuk menidurkan Prilly di kamarnya, setelah itu gue pamit pulang.
"Tante Uli, Ali pulang dulu yaa" pamit gue ke tante Uli, "oh iya nak Ali, atiati yah, besok nginep disini aja nemenin Prilly, soalnya besok Raja libur, jadi Raja nginep ditempat temennya deh, Prilly jadi gak ada temen" kata tante Uli, "siap tante, apa sih yang engga buat tante cantik ini" kata gue tersenyum lebar.
"Aduh, nak Ali ini bisa aja, yaudah, atiati dijalan ya" jawab tante Uli, "Iya tante, Ali permisi, Assalamualaikum" ucap gue sambil mencium tangan tante Uli, "waalaikumsalam" jawab tante Uli.
Gue langsung menuju apartement gue, setelah gue sampai gue merebahkan diri dikasur, bayangin apa yang udah gue laluin sama Prilly seminggu ini, dan alhasil gue jadi senyumsenyum sendiri.
Dan yang paling gue inget adalah waktu gue ciuman sama Prilly, bukan nafsu yang ngedorong gue, tapi rasa ingin memiliki yang ngedorong gue, gue pun senyumsenyum sambil memegangi bibir gue sendiri.
"Gue tau lo pengen liat keseriusan gue kan? Gue akan buktiin kok, gue akan ngilangin rasa trauma lo waktu sama cowok lo dulu" kata gue sendiri, "oke Aliando Syarief, lo harus semangat, Prilly Latuconsina, gue bakal buktiin ke lo" kata gue menyemangati diri gue sendiri.
Tibatiba hp gue bergentar, ada sms masuk, dan ternyata itu dari Prilly, gue langsung buruburu membukanya.
*Via SMS*
Prilly : Kok tadi lo gak bangunin gue sih
Me : abisnya lo kebo
Prilly : apaan sih lo, gue gak kebo kali
Me : hahaha yaudah, udah makan lo? Cepet makan gih, tadi pagi kan cuma makan dikit, ntar sakit lagi hloh
Prilly : iyaa buncit, dadahhh, besok kerumah yaaa, temenin gue
Me : iyaa mungilku sayang, dadah, iya pasti gue kerumah lo
Setelah selesai smsan dengan Prilly, gue memberesan barangbarang gue dan bersihbersih apartement, ya gue memang gak suka sama tempat kotor, risih banget liatnyaa.
Ternyata gak terasaa waktu udah sore, gue memutuskan untuk mandi, selesai mandi gue mengechek hp, ada satu panggilan tak terjawab dari Prilly, gue langsung telfon balik Prilly.
*Via telfon*
Prilly : halo Assalamualaikum
Gue : waalaikumsalam, lo tadi telfon gue? Kenapa?
Prilly : iya, temenin gue yuk
Gue : kemana?
Prilly : toko buku, Raja mau gue ajak ternyata udah pergi nginep ditempat temennya
Gue : yaudah, nanti jam 7 gue jemput yaa
Prilly : oke siap, makasih ya Ali sayang
Gue : kalo lagi ada maunya aja lo bilang sayangsayang
Prilly : hahaha, yaudah bye assalamualaikum
Gue : waalaikumsalam
(thanks untuk 100 followers, makasih udah jadi pembaca setia, makasih udah bikin aku semangat bikin cerbung ini Alicious dan Prillvers terimakasih dan untuk idola aku Aliando dan Prilly makasih udah jadi inspirasi aku, i love youuu all ♥♥♥)
KAMU SEDANG MEMBACA
FIX YOU!
FanfictionPrilly Latuconsina si gadis cantik yang ceria bertemu dengan Aliando cowok ganteng yang sifatnya sama dengan Prilly. Mereka yang ternyata sudah kenal sejak kecil tetapi harus berpisah karena sesuatu. ingin tau lanjutannya? stay terus yaaa:) Dan sel...