FIX YOU! (part4)

45.4K 2K 2
                                    

Dan diwaktu itu juga dia bilang

"Prilly kamu besok kalo udah besar jadi istri aku yaaa? Aku sayang sama kamu" tanya Ali dengan muka polosnya.

"Iya Ali, aku mau banget jadi istri kamu, aku juga sayang sama kamu"

"Aku janji gak akan ninggalin kamu Prilly" ucap Ali tersenyum. "Iya Ali, janji yaa" jawabku senang .

Selang beberapa hari, gue udah gak liat Ali, gue sedih, gue nangis. Akhirnya mama menghampiri gue.

"Prilly sayang, anak mama yang cantik ini kenapa nangis?" Tanya mama sambil mengelus-elus rambutku. "Mama, Ali mana sih? Prilly udah nyariin Ali di rumahnya, tapi kok gak ada?" Tanyaku sesengukan. "Prilly sayang, Ali gak bilang ya sama kamu? Papa Ali harus pindah ke luar negeri untuk urusan kerja, jadi mau tidak mau Ali harus ikut juga" jawab mama.

Gue yang mendengar itu semua langsung nangis sejadi-jadinya "Gak, gak mungkin Ali ninggalin Prilly, Ali udah janji sama Prilly dia gak akan ninggalin Prilly, dia udah janji" jawabku, gue marah, gue kecewa."udah sayang, udah, ini juga bukan kemauan Ali" mama menenangkanku, "Aku benci sama kamu Ali, aku benci!" Ucap gue tak terkendali.

Sejak kejadian itu, gue berniat ngelupain dia, rasa sakit itu masih tersimpan. Setelah gue flashback, gue langsung pergi ke kamar gue gak peduli sama teriakan mama yang memanggil manggil gue.

Gue membuka kamar dan menutup pintu dengan keras, gue nangis, gue gak tau harus seneng atau sedih. Dan akhirnya pun dengan kondisi seperti ini gue ketiduran.

Pagi hari gue pamit, gue mau ke cafe favorit gue. Yaa, setiap gue ada masalah, gue selalu dateng ke cafe itu. Meskipun di sana juga bikin luka gue kebuka kembali.

FIX YOU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang