part 08

197 32 3
                                        

Yang di mulmed itu mansion Resta sendiri

Setelah Resta sampai ke tempat tujuannya, Resta langsung masuk.

Tempat yang sekarang dikunjungi oleh Resta adalah mansionnya sendiri, yang iya anggap sebagai rumah yang sesungguhnya karena jika Resta berada di Mansionnya, dia merasakan kasih sayang yang sesungguhnya.

Di Mansion milik Resta itu tidak sepi karena ada keluarga angkatnya yang menempatinya.

Resta memiliki keluarga angkat yang sangat amat menyayanginya.

"Assalamualaikum, Resta yang cantik ini datang membawa rakyat indonesia kedepan pintu kemerdekaan indo-Mphhhhh" kata Resta berteriak. Tapi ada seseorang yang membekap mulutnya menggunakan tangan.

"Jangan berisik Bunny" kata seorang pria tampan.

"Ishh Abang berhenti manggil aku Bunny! Aku bukan kelinci ishh" kata Resta sambil mengerucutkan bibirnya.

"Itukan panggilan sayang abang buat kamu Bunny" jawab pria itu lagi sambil terkekeh.

"Bunda mana Bang?" Tanya Resta kepada pria itu.

Pria itu adalah Adnan Raymond Abang angkat Resta, yang biasa di panggil dengan Adnan tapi Resta memanggilnya Bang Ray, katanya sih panggilan sayangnya.

umurya sama dengan Kak Rian, Bang Rey sangat sayang kepada Resta dan selalu memanjakan Resta.

"Bunda lagi di dapur" jawab Bang Ray.

"Oke, aku nyamperin Bunda dulu yah Bang" kata Resta lalu mencium pipi Bang Ray.

"Iya bunny" sahut Bang Rey dan mencium pipi Resta juga.

Setelah Resta sampai di dapur dia melihat wanita paruh baya yang sedang memasak yang tidak lain adalah wanita yang di panggilnya dengan sebutan Bunda itu.

Bundanya bernama Sarah.

Resta pun tersenyum dan menghampiri wanita itu dengan memeluk wanita paruh baya itu dari belakang.

"Ehh" kaget Bunda Sarah, dan berbalik.

"Hehehe Halo Bunda" kata Resta sambil cengengesan.

"Kamu ngagetin Bunda aja sayang" kata Bunda sambil mengelus rambut Resta lembut.

"Maaf yah Bun" ucap Resta.

"Iya sayang" sahut Bunda.

"Bunda lagi masak apa?" Tanya Resta.

"Bunda lagi masak Sup ayam"
Jawab Bunda.

"Yaudah Resta bantuin yah" seru Resta.

"Yaudah yuk" jawab Bunda.

Setelah mereka memasak Resta menghidangkan makanan di meja makan untuk makan siang.

"Sayang tolong panggil Abang kamu makan yah" kata Bunda.

"Siapp Bunda" jawab Resta.

Sekarang Resta berada di depan Kamar Bang Rey.

Resta langsung masuk karena pintunya tidak terkunci. Resta menemukan Bang Rey yang masih sedang tertidur.

"Bang bangun" kata Resta sambil mengguncang tubuh Bang Rey.

"Ishh Abang bangun ihh"

"Bangg ayo makan siang dulu" ajak Resta.

"Eghhh ada apa Bunny" kata Bang Rey dengan suara khas orang yang baru bangun tidur.

"Makan dulu Bang"

"Iya"

"Resta tunggu di bawah yah Bang" kata Resta.

Sepeninggal Resta kini Bang Rey berjalan gontai menuju kamar mandi untuk mencuci wajahnya.

Setelah itu Bang Rey pun keluar kamar dan menuju ruang makan.

Disana sudah terdapat Bunda dan Bunny.

"Selamat siang semuanya" kata Bang Rey.

"Siang Bang / Siang sayang" jawab Resta dan Bunda kompak.

"Makan yuk laper nih" kata Resta tak sabaran.

Bunda dan Bang Rey hanya terkekeh.

Skip

Sekarang mereka semua berada di ruang keluarga, mansion Resta.

"Dek beneran kamu masih sekolah?" Tanya Bang Rey.

"Iya Bang soalnya bosen di rumah terus" jawab Resta.

Keluarga Bang Rey itu dulu adalah korban kecelakaan mobil, tapi hanya Bunda Sarah dan Bang Rey saja yang selamat, Ayah Bang Rey tidak selamat. Maka dari itu Resta menyuruhnya tinggal di mansionnya, dan sudah di anggap sebagai Orang tua.

○●☆☆☆●○


Bonus foto Bang Rey

    Bonus foto Bang Rey

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


°•°•°•°•°•°•°•°•°

Vote☆ And Coment🗨

Ig; Rhani_2405



CLARESTAWhere stories live. Discover now