hukuman

3K 124 49
                                    

Antha membawa tika kedalam kamar mereka ,dia menarik tika dan menjatuhkanya ditempat tidur

Tika pun mengaduh ,dan mengelus tanganya yg dicengkram kuat oleh antha

Antha mengkunci pintu kamar dan mendekati tika ,tika meringsut menjauhi antha ,antha terus mendekati tika dia suka melihat tika ketakutan seperti itu . Dia merasakan rasa dominan dan dia menyukainya

Tika terpojok dia sudah terpojok dikepala kamar , tika memejamkan matanya saat antha semakin dekat dan berada didepanya .dia berdoa supaya besok dia masih hidup

Tubuh tika menegang seketika saat antha mengelus pipinya
" mau kabur synk " tanya antha pelan didepan wayah tika

Tika hanya diam dia merinding medengar suara antha yang sangat serak membuat sekujur badanya tak dapat bergerak

Tak dapat respon dari tika membuat antha meradang ,dia mencengkram dagu tika dan menariknya supaya tika menatapnya

"Sakit ta lepasin" kata tika kesakitan ,antha mencengkram dagunya dengan kuat

Antha hanya diam ,dia melihat mata tika yang sudah berkaca kaca ,hatinya melunak dia melepaskan cengkramanya

"Jangan cuekin antha .antha gk suka"kata antha dengan manjanya dan memeluk pinggang tika di menepati dirinya dengan tidur dipangkuan tika.

Tika tak merespon dia bingung dengan sifat antha yg berubah ubah ,tika mengelus pipinya yg dicengkram antha dia msih bisa merasakan cengkraman antha disana

"Antha juga gk suka liat kmu mau kabur ,kmu milik antha kmu gk boleh pergi tanpa sepengetahuan antha"kata antha dengan menggebu gebu

Tika pun bingung dengan emosi antha yg cepat sekali berubah ubah"iya antha" kata tika pelan

Antha tak suka mendengarnya dia rasa ada yg kurang"cuma itu tak ada lagi ? " kata antha marah dia pun bangun dan mendorong badan tika ,membuat tika dibawahnya

Tika tak tau apa lagi salahnya "apa lagi ta ? Tika gk tau" kata tika pelan mencoba membuat antha tenang

Antha menggeram marah " dimenarik tangan tika dan membawanya diatas kepala tika ,tika panik dia gk tau apa lgi yg membuat antha marah

" ant pliss .jangan gini ant ,tika beneran gk tau apa salah tika lagi " kata tika memelas dia sangat takut melihat antha yg marah seperti ini

Antha tak merespon dia mengambil sesuatu dicelana jins yg dia pakai ternya itu adalah sebuah pisau kecil yg bentuknya seperti potong kuku

Tika kaget dia makin panik melihat barang yg dikeluarkan oleh antha

"Kamu mau tau apa slh kmu"kata antha dengan suara seraknya dia berbisik ditelingan tika dan mencium pipi tika synk

Perlakuan antha malah buat tika makin takut .sekarang air mata tika mulai jatuh dia sangat ketakutan

"Jangan tha plis jangan" mohom tika dengan air mata yg terus mengalir ,antha hanya memandang tika .tika melihat ini bukan seperti antha yg pernah dia lihat

Antha hanya tersenyum dia mengelus pisau itu di tangan tika yg sedang dia pegang dengan tangan kirinya

Tika takut dia tak brani bergerak dia takut pisau itu menggores tanganya

Antha mulai menekan pisau itu ditangan tika membuat goresan yg cukup dalam
"AKKhh antha" terik dia

Antha hanya diam dia ingin mengukir ditangan tika

Tika menangis rasanya sangat sakit

Antha yg sudah puas mengukir melihat hasil perbuatanya .sebuah huruf love terbentuk ditangan tika 

Tika meringis menahan sakit , tanya sudah mengeluarkan luka

Antha melepaskan tangan tika dari genggamanya , tika menangis terisak melihat tanganya yg terluka

Antha tao tega melihat tika menangis dia memelui tika ,dan mengusap kepala tika synk
" jangan buat aku marah synk ,antha gk suka liat kmu mau ninggalin antha" kata antha ,tika hanya menangis

Tika pun tertidur karna lelah menangis .

Antha yg merasakan tika muli tertidur pun mengecup kening tika dan ikut memasuki alam mimpi


Dilain tempat devi dan aldi sedang berada di halaman belakang rumah antha , sedari tadik mereka duduk dikursi taman

"all " panggil devi

Aldi tak merespon dia msih berpikir , dia mau menghukum devi seperti apa

devi bingung sedari tadik aldi hanya diam ,dia bingung apw yg direncanakan oleh aldi

Aldi pun berdiri ,devi yg hendak berdiri pun dicegah aldi" kmu diem disini aku mau pergi sebentar " kata aldi

Devi pun hanya mengangguk dia bingung dengan tinggah aldi , devi menunggu kehadiran aldi

"Duuh lama banget tu setan"kata devi mengumpat

"Siapa setan ? " kata suara dibelang devi

Devi kaget dan berbalik badan disana aldi sedang membawa kelinci warna putih

Devi pun menghiraukan pertanyaan aldi dia mengambil kelinci ditangan aldi

Aldi tersenyum" itu hukuman buat kmu" kata aldi ringan

Devi bingung di buatnya "mksdnya al "

Aldi pun tersenyum dan mengeluarkan pisau lipat disaku celanaya" bunuh tu klinci aku mau kmu ngulitin kulitnya dan aku mau bola mata tu kelinci" kata aldi santai

Devi kaget dia menggeleng tak mau "gk mau al gk tega aku"

Aldi tersenyum "klok kmu gk mau , aku mau 1 jari tangan kmu" 

Devi kaget dia takut dengan ancaman aldi ,dia pun mengambil pisau ditangan aldi , devi dalam hati mintak maaf

"Maafkan aku kelinci "kata devi , devi pun menutup matanya dan menusuk perut kelinci itu , devi kaget karna pekikan kelinci itu , dia membuka matanya dilihat darah keluar dri perut sikelinci ,dan meihat bulu kelinci yg berwarna putih berubah jdi merah

Devi pun pusing seketika rasanya ada air dingin disiram dikepalanya membuat sangat kebas ,kepalanya mulai pusing dan devi tak sadarkan diri

Aldi pun kaget dibuatnya " duh kok pingsan baru tusuk sekali" kata aldi panik

Dia pun mengangkat devi dan membawanya kekamar tamu

Hay semua ,autor sedih tau , ternyata pas ini autor up capter ini ternyata cuma setengah yg di up 😧 setengah nya kehapus

Jdinya autor up ulang

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE BLACK ROSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang